29 Guru Terancam Tidak Dapat Tunjangan Sertifikasi

29 Guru Terancam Tidak Dapat Tunjangan Sertifikasi

KOTA BINTUHAN, BE – Dari total jumlah guru penerima tunjangan sertifikasi tahun 2013 di Kabupaten sebanyak 562 orang, 29 orang diantaranya terancam tidak menerima tunjangan lantaran data mereka belum ter-update.

Hal ini teruangkap saat pertemuan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kaur dengan Dispenbud Kaur, kemarin, membahas masalah tunjangan sertifikasi yang seminggu lagi bakal dicairkan.

\"Untuk 29 guru tinggal menunggu data update hingga besok (hari ini,red) atau 15 Mei 2013. Jika nama mereka tidak muncul maka 29 guru pupus harapan untuk menunggu cairnya sertifikasi,\" ujar Kabid Dikdas Yuhardi SIP didampingi Kasubag Kepegawain Medi Mursalin SPd, kemarin.

Dikatakannya, persoalan belum menculnya 29 orang guru tersebut, lantaran adanya data yang kurang sehingga pihak Kemendikbud RI melakukan perbaikan. Namun semua perbaikan itu sudah dilakukan tinggal update saja, akan tetapi sesuai informasi pihak pusat jika update belum juga ada pada besok (hari ini,red) maka 29 guru tidak akan bisa menerima tunjangan sertifikasi tahun 2013 ini.

\"Kita sudah beberapa kali meminta pihak pusat agar 29 guru yang tidak lengkap bisa dilakukan perbaikan secepatnya, karena waktu hanya tinggal hari ini. Karena jika tidak bisa dilakukan maka kerugian bagi 29 guru tersebut,\"jelasnya.

Dijelaskanya, 29 orang yang masih menunggu tersebut antara lain guru SD sebanyak 14 orang, SMPN 10 orang dan guru SMA/SMK sebanyak 5 orang. Lalu yang sudah dinyatakan lulus sebanyak 533 orang dengan rincian pengawas sebanyak 48 orang, guru SD/SMP sebanyak 443 orang dan guru SMA/SMK sebanyak 76 orang.

\"Mereka yang sudah dinyatakan lulus (update) maka mereka akan menerima tunjangan sertifikasi seminggu lagi, karena saat ini anggaran untuk tunjangan sudah disediakan. Total dananya untuk non sertifikasi sebesar Rp 738 juta dan tunjangan sertifikasi Rp 6,3 miliar,” kata Medi.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: