18 Lolos, 7 Gugur
BENTENG, BE - Akhirnya, Tim Seleksi (Timsel) KPU Bengkulu Tengah (Benteng) menetapkan calon komisioner KPU yang lolos dalam verifikasi tahap kedua. Yakni, sebanyak 18 orang lulus atau lolos dalam seleksi penjaringan dan berhak akan mengikuti tes wawancara selanjutnya. Sedangkan, sebanyal 7 peserta lainnya dinyatakan gugur. Karena nilainya dibawah rata- rata, yaitu dibawah angka 5 kebawah. \" Untuk yang lulus sebanyak 18 orang, yang gugur berjumlah 7 orang,\" ungkap Ketua Timsel Benteng, Antoni Sitorus, SH. Untuk peserta yang gugur itu, adalah Kastaman Hadi, S.Ag, Pirman L Tobing, Romdana, Azhar, Julianto dan Irman Jaya. Sementara yang lulus, adalah Karlin Alma Yuliati, Ratimnuh, Eka Oktarina, Bastari Arifin, Novirini, Supirman, Lusi Febriana, Meldavani, Asmara Wijaya, Aswanto, Masrizal Depedanus, Marlin Naray, BJ Karneli, Ali Imron, Erwan Junaidi, Ibunu Iksan, Dodi Herawansyah dan Brotoseno. Menurut Antoni, penilaian kelulusan peserta calon komisioner KPU Benteng itu, berdasarkan pengabungan nilai hasil tes tertulis, kesehatan dan psikologi. Untuk peserta yang memiliki nilai rata - rata dibawah angka 5 maka dinyatakan tidak lulus. Sedangkan, nilai yang diatas 5 lulus dan maju memasuki penjaringan babak terakhir untuk menentukan nama - nama yang masuk nominasi 10 besar. Selanjutnya, akan dikirimkan ke KPU Provinsi Bengkulu untuk penentuan Anggota KPU Benteng terpilih untuk periode 5 tahun kedepan. Antoni menambahkan, bagi nama - nama peserta yang dinyatakan lulus, diharapkan mempersiapkan diri dalam menghadapi tes wawancara, yang bertujuan untuk menjaring 10 besar tersebut. Tes wawancara terhadap 18 orang peserta yang lolos seleksi tahap kedua ini, berlangsung hari Minggu/Senin (19 s/d 20 Mei) mendatang bertempat di Hotel Puncak Tahura. Dalam penjaringan tahap ketiga ini, peserta yang diambil hanya sbenayak 10 orang, sedangkan 8 orang akan gugur. \" Sebentar lagi, kita melakukan tes wawancara untuk menentukan 10 besar. Dapat dipastikan, sebanyak 8 orang peserta akan gugur dalam seleksi tahap ketiga atau terakhir ini,\" pungkasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: