Walikota Jadi Pembeli Pertama

Walikota Jadi Pembeli Pertama

Naik Angkot dari Balai, Borong Dagangan \"RUDIBENGKULU, BE – Janji walikota untuk menjadi pembeli pertama jika pedagang pasar Subuh pindah ke Pasar Barukoto II telah dibuktikannya. Kemarin pagi, Senin (13/5) Walikota H Helmi Hasan SE, didampingi sekretaris daerah, para asisten dan bersama unsur FKPD kota menjadi pembeli pertama pedagang Pasar Barukoto II.

  Menariknya walikota dan unsur FKPD menaiki Angkot kuning A3 mulai dari Balai Kota menuju Barukoto. “Kepada para pedagang saya harapkan jangan terpengaruh isu-isu yang menyesatkan. Jangan takut untuk berjualan di Barukoto II  ini, karena semua fasilitas sudah disiapkan,” ujar Helmi Hasan saat berada bersama pedagang di Barukoto II.

Selain itu, Helmi Hasan terus meyakini pedagang agar tidak perlu takut jika berjualan di Barukoto II dikarenakan Barukoto II ke depan memiliki prospek ekonomi yang baik. “Mari bersama-sama membangun kota Bengkulu dari hal yang terkecil sampai hal yang pokok, kalau bukan kita, siapa lagi,” ajak Helmi.

Menariknya, saat berada di Barukoto II Helmi Hasan memborong dagangan para pedagang Pasar Barukoto II termasuk pedagang Pasar Subuh yang baru pindah menempati Barukoto II. Dagangan yang dibeli oleh walikota langsung dibagi-bagikan kepada masyarakat yang pada saat itu berbelanja di Barukoto II.

“Ini bukti kedekatan dan kepedulian walikota kepada pedagang dan masyarakat. Saya senang menempati Barukoto ini, jika semua pedagang pasar Subuh sudah pindah ke sini otomatis pembeli dan masyarakat akan berbondong-bondong ke sini,” kata Gadis (44) pedagang sayuran di Barukoto II.

Hal senada juga dikatakan oleh Husnaini (61) dirinya menyarankan agar pedagang Pasar Subuh tidak berpikiran sepi pembeli jika berjualan di Barukoto II. “Jangan takut tidak laku berjualan di sini, jika kita berikhtiar dan berusaha Insya Allah rejeki selalu datang,” ujarnya.

Sementara itu, sebagian pengunjung yang berada di pasar baru koto menilai, kondisi Barukoto II dinilai sangat representatif dibandingkan dengan kondisi Pasar Subuh yang merusak estetika kota. (009/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: