Bacaleg PDIP Loncat Pagar

BENGKULU, BE-Biasanya politisi loncat partai alias loncat pagar, ketika masih menjabat anggota dewan pindah partai karena untuk mencalon kembali. Ini beda, dua orang Bacaleg PDIP yang sudah didaftarkan ke KPU keluar dari partai tersebut, lalu masuk ke daftar Bacaleg partai lain.

Keduanya yakni, Samrin pindah menjadi Bacaleg Partai Gerindra dan Magdalena Meirossa. Selain itu, satu lagi Bacaleg DPRD Provinsi Dapil Bengkulu Utara-Bengkulu Tengah, PDIP atas nama Ir Djatmiko ternyata mendaftarkan diri menjadi calon DPD RI. Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu Hj Elva Hartati Murman SIP MM mengakui hal tersebut.

Ditegaskan Elva, terkait persoalan itu, dirinya sebagai pimpinan tertinggi PDIP di Provinsi Bengkulu mempersilahkan KPU mencoret nama-nama tersebut dari daftar Bacaleg PDIP. Kini, katanya, partainya sudah menyiapkan penganti calon yang ‘kabur’ itu. \"Memang ada beberapa nama yang telah pindah partai dan ada yang menjadi calon DPD,\" kata Elva Hartati, kemarin.

Menurut Elva, KPU memberitahu partainya, terdapat lima nama Bacaleg yang dinyatakan kurang lengkap syarat. \"Dua nama yang masih menjadi Bacaleg di PDIP itu adalah Drs Durmika dan Hesti Riawati (Dapil Kota Bengkulu ). Kepada kedua nama yang dianggap belum lengkap berkasnya ini untuk  segera melengkapinya,\" katanya.

Kekurangan persyaratan kedua Bacaleg tersebut seperti legilisasi ijazah, yang sebelumnya tidak diberitahukan kepada Bacaleg tersebut. Dijelaskan Elva, Kadang Bacaleg juga menerima tawaran untuk bergabung dengan dua partai oleh petinggi partai lainnya, padahal itu tidak boleh dan akan dicoret pencalegan. \"Kami tidak akan menerima Bacaleg yang mendaftarkan diri ke partai lain, karena berpartai ini bukan seperti mencari kerja,\" tandasnya. (400)

Sumber: