Momen Penghakiman Mancini

Momen Penghakiman Mancini

FINAL Piala FA antara Manchester City kontra Wigan Athletic, nanti malam, akan menentukan nasib pelatih City, Roberto Mancini. Jika timnya merebut trofi FA, manajemen mungkin akan mempertahankan Mancini, setidaknya hingga musim depan. Sebaliknya, jika gagal, sangat mungkin Mancini akan dipecat sebagai pelatih City. Mancini datang ke City pada Desember 2009. Pada musim keduanya ia mempersembahkan trofi Piala FA sekaligus mengakhiri paceklik trofi yang dialami City selama 35 tahun. Kesuksesan itu berlanjut pada musim ketiga dengan menjuarai Premier League dan Community Shield. Namun, pada musim keempat, City terpuruk di liga domestik dan Eropa, dan hanya berpeluang meraih trofi Piala FA. Mancini langsung mendapat kritik pedas dari media Inggris. Spekulasi pun bermunculan. Manajemen dikabarkan telah mengontak pelatih Malaga Manuel Pellegrini, sebagai kandidat pengganti Mancini pada musim depan. Pelatih asal Italia itu memang sudah membantah isu rencana pemecatan dirinya. “Kabar tentang Pellegrini sama sekali tidak benar. Saya tidak dalam ancaman. Media mengkritik saya karena tim hanya menduduki peringkat dua. Tapi, jika hal ini benar, maka seluruh manajer di Inggris akan dipecat, selain Sir Alex Ferguson. Kenyataannya, media mengkritik saya karena saya berasal dari Italia dan berhasil merusak persaingan Premier League,” ujar Mancini seperti dilansir Irish Examiner. Meski sudah membantah spekulasi pemecatan, posisi Mancini tampaknya tetap tidak aman. Kini, satu-satunya cara menyelamatkan karir pelatih Italia itu mungkin dengan memenangkan trofi FA musim ini. Jika gagal, bukan tidak mungkin akan menjadi musim terakhir Mancini bersama The Citizens. (ish)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: