35 Sapi Diduga Digelapkan Ketua Kelompok Tani

PADANG JAYA, BE - Ketua Kelompok Tani Suka Maju, Desa Tanah Hitam Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara, berinisial Ja sudah 2 bulan terkahir ini menghilang dari desa. Pasalnya ada indikasi kalau Ketua Poktan ini telah menggelapkan 35 ekor sapi milik kelompok tani yang ia pimpin.

Diketahui, bantuan dari pemerintah pusat itu dilakukan bulan Agustus tahun 2010 lalu dengan dana sebesar Rp 340 juta. Disepakati bersama oleh anggota kelompok tani, dana itu digunakan untuk berternak sapi, membeli 2 unit motor roda tiga, pembuatan kandang sapi, dan pembelian mesin peraca jerami.

Namun beberapa bulan terakhir,  para anggota poktan ini curiga karena jumlah sapi tersebut semakin berkurang, namun tak diketahui rimbanya.

Setelah ditelusuri, diketahui ada indikasi kalau sapi-sapi itu sudah dijual Ketua Poktan berinisial Ja. Sejak itu, Ja menghilang dari desa.

Musyrifin, salah satu anggota Poktan, menjelaskan kalau permasalahan tersebut sudah disampaikan ke pemerintah daerah. Diharapkan pemerintah daerah cepat tanggap terhadap penyelesaian permasalahan ini.

\"Jangan sampai ini dibiarkan, karena hasil jerih payah kami kelompok selama ini tidak ada. Saat ditanya, ketua sendiri sudah tidak diketahui keberadaannya. Jadi usut tuntas masalah ini, kalau tidak akan kami laporkan ke pihak yang berwajib untuk menangani masalah ini,\" ancamnya.

Sementara Kades Tanah Hitam, Tahirin Jayadi, membenarkan permasalahan yang tengah terjadi di desanya itu.  Menurut Tahirin, Ja merupakan orang yang sangat berbahaya. Dia sempat mengancam akan membunuh jika melaporkan kejadian itu kepihak berwajib. (117)

Sumber: