Industri Manufaktur Tumbuh 17,75 %

BENGKULU, BE - Pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Bengkulu Triwulan I tahun 2013 secara keseluruhan mengalami pertumbuhan positif sebesar 17,75 persen jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan yang sama pada tahun 2012 lalu. \"Kondisi tersebut mengungkapkan bahwa produksi industri manufaktur  Triwulan I 2013 cenderung lebih baik dari triwulan IV 2012,\" terang Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bengkulu, Nurul Hasanuddin MStat, beberapa waktu lalu.

Meningkatnya pertumbuhan industri manufaktur pada triwulan ini didorong oleh peningkatan kinerja industri makanan, industri karet dan barang dari karet dan plastik. Kedua industri tersebut pada triwulan ini mengalami pertumbuhan sebesar 16,35 persen untuk industri makanan dan sebesar 20,67 persen untuk industri karet dan barang dari karet dan plastik. Sementara itu,  jika dibandingkan dengan Triwulan IV 2012 produksi industri manufaktur turun sebesar 1,77 persen.\"Produksi industri manufaktur pada triwulan IV 2012 yang tumbuh 6,01 persen,\" tambah Nurul.

Penurunan kinerja industri manufaktur pada triwulan I ini karena tidak mampu ditopang oleh meningkatnya kinerja industri karet dan barang dari karet dan plastik yang mengalami pertumbuhan sebesar 2,47 persen. Kontraksi industri makanan mengalami penurunan sebesar -2,03 persen. Sementara itu industri manufaktur mikro dan kecil (IMK) Triwulan I 2013 Provinsi Bengkulu jikaka dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2012 mengalami pertumbuhan produksi positif sebesar 0,62 persen.

Jenis-jenis Industri yang mengalami pertumbuhan diantaranya industri kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus. Tidak termasuk furnitur dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya. Industri pakaian jadi, industri percetakan dan reproduksi media rekaman dan industri barang galian bukan logam  serta industri pengolahan lainnya.\" Dilihat dari pertumbuhan produksi triwulanan antar tahun , pertumbuhan produksi IMK triwulan I 2013 Provinsi Bengkulu mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,19 persen,\" jelasnya.

Hal ini menunjukkan bahwa produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Bengkulu di triwulan I 2013 mengalami peningkatan dibanding produksi pada riwulan yang sama pada tahun 2012. Industri yang mengalami pertumbuhan  terbesar pada triwulan ini diantaranya adalah industri minuman KBLI 11  kemudian industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya dan industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia. (251)

Sumber: