Pemerkosa ABG Dibekuk

Pemerkosa ABG Dibekuk

KOTA MANNA, BE – Kumbang (20) -- nama disamarkan --, warga Kecamatan Manna, Bengkulu Selatan kemarin dibekuk polisi di rumahnya.

Kumbang ditangkap karena telah dilaporkan oleh Jelita (13), seorang siswi salah satu SMP di BS beberapa waktu lalu ke Mapolres BS karena telah memperkosa korban.

Kapolres BS, AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Parouk Oktora SH SIK membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku Cabul tersebut. ”Saat ini pelaku cabul terhadap pelajar kelas 7 SMP itu telah kami amankan,” katanya.

Kasat Reskrim mengungkapkan, Kumbang ditangkap karena 4 Mei lalu pihaknya mendapat laporan dari korban. Dalam laporan itu, korban mengungkapkan Rabu (24/4) malam sekitar pukul 20.00 Wib Kumbang telah memperkosa korban.

Hanya saja kejadian itu sempat didiamkan oleh korban karena takut diketahui orang lain. Namun akhirnya razia itu terbongkar juga setelah neneknya mengetahui pencabulan yang dialami korban dari pengakuan korban. Tidak rerima cucunya dicabuli, sang nenekpun mengajak korban melapor ke Mapolres BS.

Dijelaskan, pencabulan diawali pelaku bertandang ke rumah korban. Sedangkan korban sedang seorang diri di rumah karena neneknya sedang ke Kota Bengkulu dan kakeknya sedang mendatangi talziah di rumah tetangga. Karena korban sudah mengenal pelaku, korbanpun mempersilakan pelaku masuk dan duduk di ruang tamu sambil menonton televisi.

Tetapi tiba-tiba pelaku langsung menggendong tubuh korban dengan membawanya ke dalam salah satu kamar di rumah nenek korban itu. Mendapati pelaku yang tiba-tiba menggendongnya itu, korbanpun berusaha melepaskan diri, namun karena pegangan tangan korban lebih kuat sehingga korban tidak berdaya.

Setelah di dalam kamar, pelaku merebahkan tubuh korban  sambil terus memegangi tangan korban. Korbanpun terus memberontak dan namun korban kalah tenaga. Akhirnya kegadisan korban berhasil direnggut pelaku.

Pelaku kemudian membekap mulut korban sambil membujuk korban untuk tidak menceritakannya kepada orang lain atas peristiwa yang dialaminya itu. Saat itulah sikap korban mulai menjadi pendiam dan akhirnya diketahui oleh sang nenek.(369).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: