BNI Syariah Goes to Market

BNI Syariah Goes to Market

\"Ari;BEBENGKULU, BE- Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah membuat terobosan baru untuk lebih dekat dengan nasabahnya. Dengan melakukan kegiatan BNI Syariah goes to market pada bulan Mei ini.

\"Kita merupakan bank yang tergolong baru di Bengkulu sehingga kita ingin lebih dekat dan memperkenalkan BNI syariah langsung kepada masyarakat Bengkulu,\"  terang Pimpinan Cabang BNI Syariah Bengkulu, Zulfahmi melalui Pimpinan Bidang Operasional Fajar Agustina.

BNI Syariah Goes to Market adalah program membuka pelayanan di tempat-tempat umum dengan tujuan untuk lebih mempermudah calon nasabahnya untuk mengakses BNI Syariah. Tiap tim yang diturunkan beranggotakan 4 orang dari unit pemasyaran dana untuk melayani calon nasabah. Menurut Fajar meskipun BNI Syariah membuka meja pelayanan di tempat umum namun aktivasi akan diarahkan ke kantor BNI Syariah.

\"Yang bisa dilakukan hanyalah pembukaan tabungan,\" tambah Fajar. Melalui program ini nasabah semakin mudah membuka tabungan, di tengah kesibukannya dalam mencari nafkah. Jadi tidak perlu repot untuk datang ke bank. Kedepannya setidaknya ada tiga lokasi yang dipilih BNI Syariah Bengkulu dalam menjalankan program BNI Syariah goes to market, yaitu Bencoolen Mall, Komplek Pemda Provinsi Bengkulu, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Kegiatan ini akan dilaksanakan satu minggu pada satu tempat.

\"Meskipun nama BNI Syariah goes to market, bukan berarti kita menuju pasar saja. Tapi ke tempat yang banyak dikunjungi masyarakat,\" jelas Fajar.

Dalam program ini BNI juga memberikan promo berupa hadiah langsung 2 liter minyak goreng untuk pembukaan rekening tabungan dengan saldo minimal Rp 250 ribu. Sedangkan untuk pengajuan pembiayaan Griya iB hasanah dan pembiayaan emas iB hasanah BNI Syariah akan memberikan promo diskon biaya administrasi sebesar 0,5 persen dari nilai booking yang diberikan calon nasabah.

\"Program ini rencananya akan terus kita lanjutkan setiap bulannya, namun kita tetap menunggu instruksi dai kantor pusat,\" pungkas Fajar.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: