22 Imigran Srilanka Dibawa ke Jakarta

22 Imigran Srilanka Dibawa ke Jakarta

BENGKULU, BE - Sebanyak 22 imigran asal Srilangka dilimpahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kalideres, Jakarta Barat.  Puluhan imigran keluar dari Balai Karya Kota Bengkulu menggunakan satu unit bus dengan pengawalan ketat dari Polresta Bengkulu.   Kepala Tata Usaha Kantor Imigrasi Klas II Bengkulu, Maharudin, SH MH mengatakan, pemindahan imigran dikarenakan keterbatasan dana serta menunggu kepastian apakah mereka akan dipulangkan atau diterbangkan ke Australia.

Saat ini pihaknya mengaku kesulitan mengirim  imigran itu ke Australia karena negeri kanguru itu memperketat masuknya imigran asal Srilanka. Dalam pelimpahan itu, 22 imigran tersebut menggunakan jalan udara dengan ditemani oleh petugas Kantor Imigrasi Bengkulu.

\"Sudah kita limpahkan ke Rudenim Kalideres sebanyak 22 imigran untuk 44 imigran lainnya masih ditampung di Balai Karya,\" kata Maharudin.

Rencana semula, kata Maharudin, memang akan dipindahkan ke Rudenim Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel).   Hanya saja, daya tampung di Rudenim tersebut sama sekali tidak dapat menampung imigran dengan kapasitas banyak. Sehingga dialihkan ke Rudenim Kalideres.

Sedangkan  44 imiran juga akan ikut dilimpahkan. Hanya saja lokasi pelimpahan imigran tersebut belum diputuskan.  \"Bisa jadi ke lokasi lainnya yang masih memiliki daya tampung untuk para imigran,\" katanya.

Dia menjelaskan, Rudenim yang ada kekosongan dan dapat menampung saat ini berada di Pulau Bali. Sementara, lanjut dia, akan dilimpahkan 15 Mei mendatang dengan menggunakan jalur udara. \"Secara keseluruhan biaya pelimpahan tersebut ditanggung oleh negara.  Dan kalau tidak ada halangan 15 Mei nanti akan dipindahkan ke Rudenim Bali saja,\" katanya.

Saat ini, 44 imigran yang masih berada di penampungan tersebut, mengaku  takut dengan peliputan media nasional dan online,  karena takut terlacak oleh negaranya. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: