Penumpang Lion Air Terlantar 5 Jam

Penumpang Lion Air Terlantar 5 Jam

\"KorbanBENGKULU, BE - Puluhan penumpang pesawat Lion Air jurusan Bengkulu-Jakarta, terlantar hampir 5 jam di Bandara Fatmawati, kemarin.  Penyebabnya, pesawat yang seharusnya berangkat pada pukul 14.15 WIB, gagal berangkat akibat kendala operasional dan baru bisa terbang pada pukul 19.00 WIB.  Diantara para penumpang yang terlantar itu adalah Kepala BPN Kepahiang Supriyadi BR A Ptnh.  Dan menurut Supriyadi, bersamanya ada juga Wabup Kepahiang Bambang Sugianto SH MH, anggota DPRD Provinsi Bengkulu Farida dan Septy.

Kepada BE, Kepala BPN Kepahiang, Supriyadi mengaku kecewa dengan keterlambatan tersebut.  Tetapi pihaknya tidak dapat berbuat banyak.  \"Iya tadi memang delay. Pesawat sebenarnya berangkat pukul 14.15 WIB. Tetapi baru terbang jam 7 malam. Kecewa pasti, karena keterlambatan ini,\" ujar Supriyadi saat dihubungi Bengkulu Ekspress, tadi malam.

Menurut Supriyadi, tertundanya keberangkatan pesawat itu disebabkan salah satu roda pesawat bermasalah, sehingga mereka  harus menunggu beberapa jam.   Disinggung mengenai biaya ganti rugi, Supriyadi mengaku hanya mendapat nasi kotak dari pihak Lion Air. Padahal dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang asuransi keterlambatan, bagasi hilang serta kecelakaan mulai berlaku per 1 Januari 2012, maskapai penerbangan yang delay lebih dari 4 jam, wajib memberikan ganti rugi Rp 300 ribu bagi tiap penumpang.

\"Ganti ruginya cuma nasi bungkus saja. Kalau soal yang lain, saya belum tahu,\"  ucapnya. Sementara Airport Manager Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ari Siswowibowo mengakui, pesawat Lion Air memang terlambat mengudara akibat kendala tersebut.  \"Tadi siang memang terjadi keterlambatan pesawat Lion Air. Tetapi delay seperti itu biasa. Penyebabnya juga bukan yang aneh-aneh. Hanya kendala operasional saja. Tetapi sekarang sudah berangkat,\" ujar Ari ketika dihubungi melalui telepon selulernya tadi malam.

Dia melanjutkan, keterlambatan pesawat yang terjadi kemarin bukan pertama kali. Dia mengakui, banyak armada lain yang juga sering terlambat karena masalah serupa. Dia pun berharap, masyarakat dapat lebih bijak dalam menilai hal tersebut. \"Delay seperti tadi bukan pertama kali. Sudah sering terjadi. Bukan cuma Lion Air saja, pesawat lain juga ada, karena masalah yang sama. Saya berharap dapat lebih objektif saja dalam menilai,\" tutupnya. (cw6/505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: