Timsel Mulai Tutupi Hasil Tes

Timsel Mulai Tutupi Hasil Tes

BENGKULU, BE - Tim Seleksi (Timsel) KPU Kota Bengkulu mulai mengingkari janjinya yang mengatakan siap mengumumkan semua hasil  rangkaian tes yang diikuti oleh calon KPU Kota.  Hal ini terbukti, Timsel tidak berani mengumumkan hasil tes kesehatan yang dilaksanakan di RSUD M Yunus  yang tuntas Kamis (2/5) kemarin.

Timsel tidak berani mengumumkan hasil tes kesehatan tersebut dengan alasan menyangkut hak privasi calon yang mengikuti tes tersebut, sehingga tidak etis diumumkan dan akan menjadi kosumsi publik.

\"Hasil tes kesehatan ini menyangkut masalah setiap calon, jika ini diumumkan, maka dikhawatirkan akan menimbulkan dampak yang tidak baik. Untuk itu, kami memilih untuk tidak mengumumkan hasilnya,\" kata anggota Timsel KPU kota, Juni Irawati kepada BE, kemarin.

Ia mengungkapkan, selain hasil tes kesehatan, hasil tes kejiwasaan atau psiko testr pun tidak akan diumumkan oleh pihaknya dengan alasan yang sama. \"Hasil tes kesehatan sama seperti hasil kejiwaan yang dilakukan oleh tim dokter jiwa RSJKO Bengkulu, yakni tidak diumumkan ke publik,\" ujarnya.

Kendati demikian, Ira menyebutkan siap membeberkan nilai kedua test tersebut jika diinginkan oleh masing-masing calon. Timsel siap memperlihatkannya kepada yang bersangkutan secara peroarangan, bukan secara ramai-ramai.

\"Kami tidak mau  karena mengumumkan hasuil tes kesehatan dan kejiwaan, rahasia atau keburukan calon akan terbongkar karena bagaimana pun juga mereka masih memiliki cita-cita untuk mengikuti  tes lainnya,\" sampainya.

Sementara itu, Koordinator Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu, Melyan Sori SPdI sangat menyayangkan perubahan sikap timsel tersebut. Menurutnya, Timsel harus komitmen dengan janji sebelumnya yang menyatakan bahwa siap mengumumkan setiap hasil test.

\"Kita pertayakan sikap timsel yang berubah ini.  Jangan sampai peserta dan masyarakat kecewa terhadap kebijakan timsel yang dinilai tidak komitmen,\" kritiknya.

Ia menyarankan, lebih baik timsel tetap mengumumkan hasil tes kesehatan  tersebut,  dengan catatan hanya mengumumkan kesimpulannya, bukan jenis penyakitnya.

\"Cara mudah, umumkan saja kesimpulannya, seperti sehat atau tidak sehat. Sedangkan hasil tes kejiwaan juga demikian, disarankan, dipertimbangkan atau tidak disarankan,\" kasnya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: