Bocah Tewas Mengapung
SELUPU REJANG, BE - Naas menimpa Anas (6) warga Desa Mojorejo Kecamatan Sindang Kelingi, yang berstatus siswa kelas 1 Sekolah Dasar. Sekitar pukul 12.30 WIB anak pasangan Tugimin dan Yatmi itu tewas tenggelam di kawasan Danau Mas Harum Bastari (DMHB), tidak jauh dari lokasi hotel Vila Hijau Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang.
Sapar (54) warga Desa Mojorejo kepada Bengkulu Ekspress mengungkapkan, peristiwa ini terjadi saat kedua teman korban meminta pertolongan warga karena melihat korban yang sedang mandi di kawasan DMHB tiba-tiba terseret arus yang dalam.
Mendengar ada anak yang minta tolong warga segera datang ke lokasi kejadian untuk menolong korban. Namun diduga terlalu lama menunggu pertolongan, korban tidak sempat diselamatkan karena sudah mengapung di air. \"Kalau kata rekan korban, mereka sudah berusaha menolong korban, hanya saja kedalam air yang diperkirakan mencapai 4 meter, korban lebih dulu meninggal sebelum mendapatkan pertolongan,\" ungkap Sapar.
Pantauan wartawan di rumah duka, orang korban yang mengetahui anak bungsu dari 3 bersaudara itu masih terlihat sangat berduka. Warga juga terlihat tengah sibuk membuat persiapan pemakaman untuk Anas. Sekitar pukul 16.00 WIB, korban dimakamkan oleh warga di tempat pemakaman umum Desa Mojorejo.
Beberapa warga ditemui wartawan mengungkapkan, sekitar pukul 10.00 WIB korban bersama dua rekannya Jono (6) serta Tarmin (8) pergi ke kawasan DMHB. Ketiganya kemudian pergi ke kawasan wisata untuk mandi. \"Yang mandi hanya korban, kedua rekanya menunggu di pinggir danau,\" ungkap beberapa warga kepada wartawan.
Sementara itu pengelola obyek wisata DMHB Budi Prayitno mengungkapkan, lokasi kejadian tenggelamnya korban tersebut bukan di kawasan wisata, namun berada di dekat pepohonan aren Hotel Vila Hijau. \"Kita tahu ada orang tenggelam dari warga yang minta tolong, kalau di kawasan wisata jelas kita larang anak kecil untuk mandi di danau,\" tuturnya. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: