RBOS SMA/SMK Meningkat
BENGKULU, BE - Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah (Ditjen Dikmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menganggarkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SMA/SMK senilai Rp 8,4 triliun untuk Tahun Ajaran 2013/2014. Nantinya setiap siswa mendapatkan BOS Rp 1.000.000/tahun. Anggaran Rp 8,4 triliun yang berasal dari APBN itu diperuntukkan 8.400.000-an siswa SMA/SMK yang ada di Indonesia. \"Peningkatan anggaran BOS SMA/SMK pada 2013 ini mencapai delapan kali lipat, sebab sebelumnya Rintisan Bantuan Operasional Sekolah (R-BOS) hanya Rp 120.000/siswa/tahun,\" terang Kasubdin Dikmenti Dispendik Provinsi Bengkulu, Drs. Nurafik MPd. Untuk itu, selama 3 hari kedepan, Dispendik Provinsi Bengkulu melakukan kegiatan rapat koordinasi Rintisan Bantuan Operasional Sekolah (R-BOS) SMA dan SMK se-Provinsi Bengkulu. Rapat ini dihadiri seluruh Kadispendik se-Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan di Hotel Ananda Kota Bengkulu. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempersatukan persepsi antara Dispendik Provinsi, Dispendik Kabupaten/Kota dan sekolah. Sehingga proses pemanfaatan dana R-BOS SMA dan SMK dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan. \"Kegiatan ini diharapkan dapat menyamakan persepsi dan mempererat hubungan antar peserta dan pada akhirnya dapat meningkatkan koordinasi dalam pelaksana tugas-tugas lainnya,\" jelasnya. Seperti diketahui, untuk mencapai program wajib belajar 9 tahun adalah dengan meningkatnya jumlah siswa SMP yang harus ditampung oleh pendidikan menengah. Kemudian berkembang menjadi wajib belajar 12 tahun antara lain memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu. Untuk mencapai itu, pemerintah telah menyusun program R-BOS SMA /SMK ini. Dan agar kegiatan ini berjalan dengan baik, maka Dispendik melakukan rapat koordinasi kegiatan dan pembinaan. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: