Rekonstruksi Perampokan Jadi Tontonan

Rekonstruksi Perampokan Jadi Tontonan

\"Rekontruksi \"TskKEPAHIANG, BE - Ratusan warga di Kepahiang memadati lokasi rekonstruksi perampokan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kepahiang I yang berlokasi di Pasar Tengah Jumat (3/5) kemarin. Walaupun pelaksanaan rekon ini baru dimulai sekitar pukul 15.15 WIB, warga tetap antusias menunggu rekonstruksi digelar. Rekon itu dilakukan untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan (BAP) kasus percobaan perampokan brankas BRI (14/4) lalu dengan tersangka Ahmad Ghozali alias Ijal (26) warga Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang. Sebanyak 8 adegan rekon diperagakan tersangka. Mulai dari memantau keadaan bank hingga masuk melalui salah satu toilet di bank tersebut. Adegan pembacokan terhadap penjaga malam BRI Gunardi (45) warga Kelurahan Pensiunan juga diperagakan. Melalui rekon ini, sebelum masuk ke dalam bank. Tersangka sempat melihat kondisi di dalam kantor dari pagar depan. Melihat kondisi kantor yang lengang, tersangka langsung masuk dalam lingkungan kantor BRI dengan cara melompati pagar bagian samping. Setelah itu tsk menuju arah toilet BRI dan langsung memanjat, saat sudah berada di atas toilet tersangka menjebol plafon dengan menggunakan linggis. Ketika berada di dalam, tersangka mengenakan penutup muka (sebo) dan menuju ke arah ruangan yang terdapat saksi korban (Gunardi) sedang tertidur diatas kursi panjang. Setelah itu tersangka menarik kain hordeng agar orang dari luar tidak melihat.Selanjutnya tersangka mendatangi saksi korban yang diperankan oleh peran pengganti dan menempelkan senjata tajam (sajam) jenis parang yang dibawanya dan mengatakan agar saksi korban tidak bergerak. Saksi korban yang seketika itu terbangun langsung berontak dan memberikan perlawanan, diduga mendapatkan perlawanan tskpun langsung membacok saksi korban hingga. Menariknya, sewaktu tersangka membacok korban, ada ayunan sajam malah mengenai bagian kaki tsk sendiri. Saat saksi korban tidak berdaya lagi, tersangka mengajak saksi korban ke ruangan yang berada disebahnya. Sementara itu pada akhir adegan korban keluar dari pagar samping dan sempat melepaskan sebonya dan meninggalkan kantor BRI tanpa berhasil membawa hasil rampokan. \"Rekon memperagakan delapan adegan, mulai dari awal hingga akhir kasus perampokan itu,\" ujar Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag OPS Kompol Resza R SIK didampingi Kasat Reskrim AKP S Hidayat kemarin. Didampingi PH Sementara itu, pelaksanaan rekontruksi percobaan pembobolan brankas milik BRI ini juga disaksikan oleh Jelison Purba SH selaku penasehat hukum (PH) tersangka. Dalam keterangannya usai melaksanakan rekon, PH tersangka mengatakan pelaksanaan rekon dalam delapan adegan tersebut sesuai dengan keterangan yang diberikan oleh tersangka.\"Dalam rekon tadi saya rasa tsk ini sulit untuk dibela, karena dari gambaran rekon tadi, tersangka ini sepertinya merencanakan perbuatanya,\" ujar Jelison. Walaupun demikian pihaknya tetap memberikan bantuan hukum kepada tersangka. Mengigat ancaman hukumannya melebihi 5 tahun penjara.\"Kalau memberikan pembelaan dipersidangan nantinya saya rasa akan sulit, tetapi kita tetap akan mendampingi,\" jelas Jelison (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: