Kemenag Monitor Soal Pocong Santet
CURUP, BE - Penemuan pocong santet berukuran mini di Gang Cokro Kelurahan Sidorejo Kecamatan Curup Tengah cukup menghebohkan, sekaligus meresahkan warga. Pasalnya benda mistik tersebut dipercaya warga telah mendatangkan musibah bagi keluarga yang menempati rumah tempat dimana pocong ditemukan tertanam. Roni (41) salah satu kerabat penghuni rumah, yang menjadi lokasi penemuan pocong santet tersebut percaya, benda tersebut telah membuat orang tuanya mengalami penyakit aneh hingga meninggal. \"Orang tua kami Halimah baru saja memperingari hari ke-40 meninggal. Halimah meninggal karena penyakit aneh di perut,\" ungkapnya. Selain itu, Roni mengaku kalau mertuanya Sahur, juga meninggal dunia karena kecelakaan. \"Kami yakin santet ini yang membuat orang tua kami meninggal dunia, kami minta di tindak siapa pelakunya. Benda aneh ini rencananya akan kami sampaikan ke orang pintar yang paham ilmu ghaib untuk mengatasinya,\" tegas Roni. Benda ini, kata Roni, akan kami serahkan kepada orang pintar agar bisa ditindaklanjuti. \"Kami juga tidak paham dengan benda seperti ini kiriman siapa, perbuatan siapa. Kami minta pemerintah tegas dengan hal-hal seperti ini,\" ungkapnya. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong (RL) M Naseh dihubungi wartawan, Rabu (1/5) mengaku belum mendapatkan informasi. \"Saya belum tahu, nani saya cari informasi dulu, tks,\" jawabnya dalam pesan singkat. Di bagian lain, Ketua Majelis Ulama Indoensia (MUI) Kabupaten RL H Damanhuri mengaku sedang berada di jalan sehingga belum bisa memberikan penjelasan terkait benda aneh yang meresahkan masyarakat tersebut. \"Saya sedang di jalan, nanti saja ya,\" tuturnya sembari menutup sambungan handphon dengan wartawan. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: