50 KG Ganja Dibakar
CURUP, BE - Polres Rejang Lebong (RL) sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa (30/4) melakukan pemusnahan 1115 batang ganja dan 8 paket besar ganja yang memiliki berat kering masing-masing 45.699 gram dan 4.595 gram. Pemusnahan narkotika jenis ganja tersebut, dilakukan dengan cara dibakar, berlangsung di halaman Mapolres Rejang Lebong (RL). Ikut terlibat dalam pemusnahan tersebut Kapolres RL AKBP Edi Suroso, Dandim 0409 RL letkol Inf Yanto Kusno Hendarto, perwakilan Pengadilan Negeri Curup, perwakilan Kejaksaan Negeri Curup, Waka Polres Kepahiang, Kepala Dinas Kehutanan RL Anom Chan, Kabag Ops, para kasat serta perwira Polres RL lainnya. Kepada wartawan Kapolres menjelaskan, 50 KG ganja yang dimusnahkan tersebut, merupakan barang bukti hasil penemuan ladang ganja di Desa Lubuk Alay Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU), serta hasil penangkapan paket besar ganja di Desa Sinar Gunung Kecamatan Sindang Dataran. Hasil pengungkapan ladang ganja tersebut, lanjut Kapolres, pihaknya telah menetapkan dua tersangka diantaranya Heri Yanto (26) dan Hendri (17) warga Desa Lubuk Alai Kecamatan Sindang Beliti Ulu yang berperan sebagai penjaga kebun. Selanjutnya polisi juga menetapkan Ujang (26) warga Desa Sinar Gunung atas kepemilihan 8 paket besar ganja dengan berat 4,595 gram. \"Ketiga tersangka sudah kita proses hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,\" tegas Kapolres. Di bagian lain, selama Januari 2013 jajaran Satuan Narkotika Polres Rejang Lebong setidaknya telah mengungkap 13 kasus peredaran narkotika jenis shabu dan ganja dan telah menetapkan 18 orang tersangka. \"Kita miris, dari 18 tersangka ada 7 orang anak dibawah umur yang terlibat sebagai pengguna dan pengedar,\" ungkap Kapolres. Kondisi ini, diungkapkan Kapolres, menjadi gambaran sasaran peredaran narkotika di kalangan remaja. \"Upaya pencegahan peredaran narkotika kepada remaja sebenarnya sudah kita lakukan melalui even turnamen olahraga, sosialisasi ke sekolah, ke tempat ibadah dan sosialisasi langsung ke masyarakat. Hanya saja hal ini tidak juga akan berguna jika tidak ada dukungan dari masyarakat, orang tua dan pemerintah melalui guru di setiap sekolah,\" tegas Kapolres. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: