Soal Tabat, Cari Solusi Bijak
LEBONG UTARA, BE - Permasalahan tapal batas antara Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Bengkulu Utara yang hingga saat ini belum terselesaikan tampaknya masih mengambang. Pasalnya saat ini Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah MPd masih akan mencari solusi yang bijak agar kedepan tidak adanya terjadi gejolak di tingkat masyarakat. Hal tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah MPd saat menghadiri upacara HUT Satpol PP dan Satlinmas di Kabupaten Lebong. \"Saat ini kita mencar solusi yang sangat bijak supaya tidak ada chaos (gejolak) di lapangan. Untuk itu, dalam penyelesaian ini kita akan mencari solusi yang terbaik bagi kedua daerah tersebut,\" jelas Junaidi. Terkait Bupati Bengkulu Utara yang melaporkan permasalahan tapal batas tersebut ke Dewan Pertahanan Nasional (Watanas), menuut Junaidi, hal tersebut sah-sah saja dan tidak ada masalah. \"Saya pikir kalau Bupati Bengkulu Utara melaporkan hal ini ke Watanas itu sah-sah saja tidak bermasalah,\" ucap Gubernur. Selain itu, lanjut Gubernur, ditahun 2013 ini Provinsi Bengkulu memiliki anggaran untuk menentukan tapal batas dan penentuan titik nol tapal batas antar Kabupaten. \"Cuma saya tidak tahu dikabupaten mana yang akan dipasang tapal batas dan titik nol itu,\" lanjut Junaidi. Ditanyai mengenai apakah permasalahan Tabat ini selesai ditahun 2013 ini, Gubernur tak menjamin jika permasalahan tersebut akan selesai ditahun 2013 ini. \"Wah itu saya tidak tahu, asisten I dan Biro Pemerintahan yang tahu. Untuk bagaimana detail prosesnya saya juga kurang tahu, silahkan tanya saja ke asisten I atau Biro Pemerintahan,\" pungkas Gubernur.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: