Ratusan Hektar Sawah Terendam
BENTENG, BE - Dampak dari kawasan hutan di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang sudah habis dikuasi maka berimbas langsung terhadap masyarakat kecil. Soalnya, setiap kali turun hujan yang tidak begitu deras maka sudah pasti areal persawahan di Bumi Maroba Kite Maju ini akan mengalami kebanjiran. Kali ini, kawasan persawahan Desa Srikuncoro Kecamatan Pondok Kelapa. Bahkan, ratusan areal kawasan persawahan di daerah itu digenangi air. Akibatnya, tanaman padi yang sudah hampir panen terancam gagal panen. Ketika dikonfirmasikan, Kades Srikuncoro, Sujono membenarkan terkait kembali terendamnya kawasan persawahan di desanya tersebut. \"Ya, ratusan hektar areal persawahan di desa kita kembali tergenang banjir,\" ungkapnya. Sementara itu, seorang petani padi, Sarwoto, mengatakan penyebab lainnya, atas kondisi kawasan sawah mereka yang kerap tergenang itu, dikarenakan tidak adanya saluran irigasi. Sehingga, ketika turun hujan sebentar saja, maka secara otomatis kawasan sawah mereka akan menjadi langganan banjir tersebut. Disamping memang curah hujan di daerah ini yang cukup tinggi. \"Selain akibat pengundulan kawasan hutan, banjir ini juga disebabkan oleh tidak adanya saluran irigasi dikawasan sawah kami itu,\" jelasnya. Menurutnya, untuk mengantisipasi kondisi itu, pihaknya mengharapkan kepada Pemkab Benteng melalui dinas terkait untuk segera membangun jaringan irigasi dikawasan persawahan mereka. Sehingga, walaupun hujan turun cukup deras maka arus dialiran persawahan mereka akan menjadi lancar. Karena, tidak ada solusi lain, selain membangun jaringan irigasi dan menekan angka perambahan hutan. \"Solusinya, harus dibangun jaringan irigasi dikawasan persawahan kami ini,\" terangnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: