Labor LH Tak Berfungsi

TAIS, BE –Laboratorium Lingkungan Hidup (LH) di Seluma sejak dibangun beberapa tahun lalu, sampai kini belum berfungsi. Akibatnya, Pemkab Seluma tak dapat memeriksa limbah-limbah pabrik yang ada. Persoalannya, instansi dibawa naungan Badan Lingkungan Hidup Kebersihan Dan Pertamanan (BLHKP) Seluma itu belum punya tenaga ahli.

“Untuk tenaga ahli yang kita punya belum ada,” ujar Kepala BLHKP Seluma, Yoesirnan Yoenus SE melalui Kabid Lingkungan Hidup Syaiful Fahran, SE

Dijelaskan jika BLH Provinsi Bengkulu harus di libatkan jika melakukan  memeriksa kadar limbah dan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Seluma. Untuk itu, di tahun 2013 ini, APBD tahun 2013 ini sudah dianggarkan dana untuk pelatihan tenaga ahli dari BLH KP. Sehingga peralatan pengujian limbah pabrik dan pencemaran lingkungan bisa diuji di UPTD Balai Laboratorium Lingkungan Hidup yang ada saat ini.

“Dana telah ada saat ini kita tengah mencari PNS kita yang nantiknya akan dilatih untuk menjadi tenaga ahli,”ujarnya Disampaikannya,  kini sebanyak lima perusahaan sedang dipantau mengenai pengolahan limbahnya. Seperti PTPN VII Talo-Pino, PT Agri Andalas, PT Agrindo Indah Persada, PT Bara Indah Lestari dan PTPN VII Padang Pelawi. Namun untuk PTPN VII Padang Pelawi penilaian dan pemantauannya dilakukan langsung oleh tim dari Kementerian LH.

“Kriterianya banyak, bukan hanya pengolahan limbah saja, tapi pengelolahan limbah padat, kemudian pengolahan kadar udara yang dibuang,” tegasnya. (333)

Sumber: