4 Bulan Tak Gajian, Terancam Pecat
BENTENG, BE - Penertiban honorer yang dilakukan Pemda Bengkulu Tengah (Benteng), berdampak luas pada nasib para honorer yang kini mengabdi di Kabupaten pemekaran termuda ini. Terutama honorer yang tidak memiliki SK (Surat Keputusan). Para honorer di Benteng sudah 4 bulan terakhir, terhitung Januari hingga April belum menerima gaji. Ditambah lagi mereka kini terancam dipecat. Terkait warning pemecatan ini para honorer mengaku pasrah, \"Kalau nantinya kami dipecat, mau tidak mau kami harus menerima. karena tidak memilki SK,\" ujar seorang honorer berinsial Ti. Ti menambahkan selama ini masih bertahan menjadi honorer karena berharap bisa diangkat menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Jadi walaupun gaji mereka tak jelas pembayarannya, mereka tetap aktif bekerja. Menerima kenyataan kebijakan Pemkab yang menertibkan honorer, mereka pun jadi lunglai. Kalau mereka tahu kondisi yang terjadi seperti sekarang, sejak awal mereka tidak mau menjadi honorer. \"Kami ingin masuk honorer ini karena ada kemungkinan untuk diangkat menjadi PNS,\"akunya. Sementara itu, Wakil Bupati, Muhamad Sabri, S.Sos menegaskan, hingga saat ini Pemkab masih melakukan pendataan terhadap seluruh jumlah honorer dilingkungan Pemkab Benteng. Pada pendataan ini para honorer harus menyertakan foto copy SK mereka masing-masing, untuk dilampirkan. Mereka yang memiliki SK tetap dipertahankan. Sebaliknya bagi yang tidak memiliki SK dicoret dari data dan di pecat. Wabup M Sabri menambahkan, setelah menertibkan honorer di Pemda, selanjutnya dilakukan penertiban dilingkungan SKPD. \" Kita akan bertindak tegas dalam verifikasi data honorer ini,\" cetusnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: