BKD Kumpulkan Honorer

BKD Kumpulkan Honorer

\"KepalaBENGKULU, BE - Baru-baru ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu, Kautsar Agus Hutari SSTP MSi mengumpulkan seluruh jajarannya. Dengan tujuan, agar seluruh jajarannya itu bisa mengerahkan tenaga untuk memoblisasi seluruh honorer.  Ia memberitahukan kepada jajarannya bahwa hal ini ia lakukan sesuai dengan instuksi dari Walikota H Helmi Hasan SE agar honorer dapat secara terbuka menyampaikan aspirasi mereka. \"Kalau memang ada oknum meminta uang sejumlah tertentu kepada mereka, silakan mereka sendiri nanti yang menyampaikan.  Jangan sampai hal itu menimbulkan fitnah.  Makanya saya minta, tolong seluruh honorer dikumpulkan agar mereka sendiri yang menyampaikan bahwa memang tidak ada praktek suap menyuap dalam lembaga kita,\" terang Kautsar. Lulusan  Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) ini menambahkan, praktek suap menyuap ini juga akan ditindak tegas apabila sampai terjadi kembali dimasa-masa yang akan datang.  Ia juga meminta kepada Kepala Bidang Mutasi untuk menggagas agar konsep penerimaan honorer dalam bentuk pengeluaran Surat Pelaksanaan Tugas (SPT) dan pemutasian jabatan dapat berlangsung transparan. \"Kalau sampai ada yang kita temukan hal semacam ini, maka akan kita tindak tegas. Kita laporkan kepada pihak kepolisian agar bisa menimbulkan efek jera,\" tukasnya. Disisi lain, Kautsar mengutarakan, kepentingan untuk mengumpulkan seluruh honorer ini juga ditujukan agar pemerintah dapat membangkitkan kinerja mereka. Karena ada semacam kekhawatiran dari pihaknya, bahwa tenaga pemerintah selama ini dicap oleh masyarakat sebagai pekerja yang lamban. \"Nanti kita beri mereka motiviasi saat pertemuan tersebut. Dan yang lebih penting lagi, mereka harus mengetahui apa tujuan-tujuan pemerintah dibawah kepemimpinan walikota yang sekarang,\" sampainya. Langkah ini disambut antusias oleh pengamat sekaligus akademisi Universitas Bengkulu (Unib) Dr Fachruzzaman Hanafi SE. Dikatakannya, sudah seharusnya penyelenggaraan pemerintahan dapat dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. \"Kalau rekrutmen tenaga pemerintah berdasarkan suap melulu, maka jangan harap dapat merekrut tenaga yang berkualitas,\" tandasnya. Ia juga menyarankan agar langkah yang ditempuh Pemda Kota ini dapat diiringi dengan peningkatan kapasitas para pegawainya. Sebab, lanjutnya, Pemda Kota saat ini mewarisi aparatur yang berasal dari pemerintahan lama yang mungkin mental dan wataknya tidak sama dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah yang sekarang. \"Beri para pegawai itu pelatihan. Tapi latihan yang serius. Bukan pelatihan ala kadarnya.  Ajarkan nilai-nilai kerja keras dan semangat untuk membangun daerah tanpa pamrih.  Bila hal ini bisa diterapkan, maka mungkin Bengkulu akan jadi kota pertama yang memiliki apartur terbaik di Indonesia ini,\" pungkasnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: