HONDA BANNER
BPBD

Senator Destita Sebut Pendidikan Seni Jadi Pondasi Bangun Karakter Anak

Senator Destita Sebut Pendidikan Seni Jadi Pondasi Bangun Karakter Anak

Pentas Akhir Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dan Festival Seni Multietnik Kabupaten Seluma--

Senator Destita Dorong Penguatan Seni dan Budaya di Sekolah, Seluma Catat Rekor Nasional Program GSMS

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Senator asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM., mendorong agar pelestarian seni dan budaya terus diperkuat melalui dunia pendidikan. Menurutnya, pendidikan seni sejak dini merupakan pondasi penting dalam membangun karakter generasi muda yang berakar pada nilai-nilai kearifan lokal.

Hal itu disampaikan Destita saat menghadiri Pentas Akhir Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dan Festival Seni Multietnik Kabupaten Seluma yang digelar di Balai Kesenian Simpang Enam Tais, Senin (10/11) pagi. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Subdirektorat Seni Pertunjukan Direktorat Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Edi Irawan, bersama Bupati Seluma, Teddy Rahman, S.E., M.M.

Dalam sambutannya, Senator Destita menegaskan bahwa kegiatan GSMS bukan sekadar ajang pertunjukan seni, melainkan wadah edukasi, ekspresi, dan pelestarian budaya. 

“Melalui Gerakan Seniman Masuk Sekolah, kita menanamkan kecintaan terhadap seni dan budaya sejak dini, memperkuat karakter generasi muda, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas lokal dan nasional,” ujarnya.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tetapkan Harga TBS Rp3.300 per Kilogram, Perusahaan Sawit Wajib Patuh

BACA JUGA: Unib Siap Jadi Mitra Strategis Pemprov Bengkulu: Bentuk Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

Destita juga mengapresiasi dedikasi para seniman, guru pembimbing, dan pelajar yang telah berproses dengan kreatif dan tekun. Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut setiap tahun di bawah kepemimpinan Bupati Teddy Rahman.

“Seni adalah penjaga moral, perekat sosial, dan jembatan harmoni antarbudaya. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai karya dan budayanya sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Seluma Teddy Rahman menilai program GSMS menjadi wadah strategis untuk menumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap budaya daerah. 

"Melalui kegiatan ini, bakat dan kreativitas siswa dapat berkembang dan menjadi modal berharga dalam meraih cita-cita di masa depan. Saya berpesan, teruslah pupuk bakatmu, dan jangan berhenti melestarikan kesenian tradisional di manapun kalian berada,” katanya.

Dari sisi pemerintah pusat, perwakilan Direktorat Kesenian Kemendikbud Ristek, Edi Irawan, mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap Kabupaten Seluma yang mencatat prestasi nasional dalam pelaksanaan program GSMS tahun 2025. 

“Seluma menjadi daerah dengan jumlah sekolah terbanyak yang ikut serta, yakni 15 sekolah, terdiri dari 10 dibiayai APBD dan 5 dari APBN. Ini tertinggi di Indonesia dan menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam mengembangkan budaya,” jelasnya.

Ia berharap kolaborasi ini terus berlanjut di masa mendatang agar semakin banyak pelajar mendapat ruang berekspresi dan berkreasi melalui seni. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: