Dibiarkan Berlubang, Truk Terperosok

Dibiarkan Berlubang, Truk Terperosok

\"trukPASAR MANNA, BE – Kondisi jalan berlubang di Sudut Lupis tepatnya Jalan Letnan Jahidin Kelurahan Pasar Bawah kembali menelan korban. Kemarin, sebuah truk terposok dan terjebak di dalam lubang besar di jalan tersebut. Truk bermuatan krokos dengan nomor polisi BD 8066 LB yang dikemudikan Almin (45) warga Desa Tumbuk Tebing Kecamatan Bunga Mas itu membuat sempat membuat kemacetan di jalan tersebut. Namun setelah ditarik warga dengan kendaraan lain akhirnya bisa keluar dari lubang tersebut. ”Sangat disayangkan jalan itu tidak ditimbun padahal kami selaku pemakai jalan setiap hari melintasinya. Kalau tidak segera diantisipasi, ke depannya akan semakin banyak kendaraan yang terjebak,” sesalnya. Ketua RT 3 Kelurahan Pasar Bawah Linto Suardi juga menyayangkan sikap Pemkab Bengkulu Selatan yang tidak peduli dengan membiarkan jalan tersebut tetap berlubang. Sekalipun bukan jalan kabupaten tapi lokasinya berada di tengah kota. Maka sewajarnya Pemda menimbunnya agar tidak ada lagi kendaraan yang terjebak. ”Pemandangan kendaraan terjebak di lubang jalan ini hampir setiap hari kami lihat. Dan  ini sudah 4 bulan. Tidak ada upaya Pemda untuk menimbunnya,”terangnya. Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD BS Drs Gunadi Yunir MM juga ikut prihatin atas kondisi jalan  yang tidak segera ditimbun oleh Pemda BS. Dirinya pun meminta ada kebijaksaan dari Pemda untuk menimbunnya agar jalan itu tidak berlubang lagi.”Kalau harus menunggu dana dari pusat, kapan lagi bisa dibangun. Seharusnya Pemda peka atas kondisi ini terlebih lagi jalan berlubang itu sudah lama sehingga perlu segera dicarikan solusi agar tidak menganga seperti kolam renang di tengah jalan,” cetusnya. Sebelumnya Bupati BS H Reskan Efendi Awaludin SE tidak bersedia menimbun jalan itu dengan menggunakan dana dari APBD BS. Pasalnya jalan tersebut merupakan jalan provinsi, sehingga dana APBD provinsi yang harus memperbaikinya.’Kami sudah sampaikan ke Dinas PU Provinsi, sebab jika harus menggunakan dana APBD BS takutnya nanti menjadi temuan BPK,” ujarnya.(369).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: