Guru Kena Bogem

ARMA JAYA, BE - Sulardi SPd guru SDN 5 Pagar Banyu wali kelas 1V sekolah itu menjadi korban penganiyaan Lampri (40) warga Desa Sawang Lebar Kecamatan Tanjung Agung Palik. Pelaku merupakan wali murid dari siswa disekolah itu. Penganiayaan yang dialami oleh wali kelas itu dilatar belakangi persoalan sepele. Korban yang melerai perkelahian antar siswa, malah dilapori menganiaya muridnya. Akibatnya, pelaku langsung mendatangi korban dan melayangkan pukulan ke wajah korban sebanyak tiga kali.

Kejadian itu terjadi saat jam istirahat di sekolah. Saat itu dua orang siswa yakni Gunawan (7) siswa kelas 2 SD meminta permen Peji Nanang (8) siswa kelas 3. Dikarenakan tak mau memberi, Gunawan mencoba merebut dari tangan Peji yang akhirnya terjadilah keributan. Mengetahui hal itu kakak kandung Gunawan. bernama Anggi Gustiawan (10) kelas 5 yang juga bersekolah di SD yang sama, segera membantu adiknya.

Mengetahui terjadi keributan antar siswa. para guru termasuk korban Sulardi SPd mencoba melerai perkelahian itu, terutama Sulardi SPd selaku guru di sekolah itu. Ironisnya, setelah perkelahian itu selesai, Lampri orang tua salah satu siswa datang ke sekolah dan langsung marah-marah. Pelaku mendapati laporan dari anaknya telah dianiaya oleh korban dengan dipukul dan diinjak guru.

Akibat tindakan pelaku, wajah korban mengalami luka lebam.\"Pelaku mencoba memukul saya, namun dua kali saya tangkis, yang akhirnya pukulan ke tiga terkena pelipis mata saya dan langsung mengucur darah segar,\" jelas Sulardi.

Menurut korban, pada saat itu pelaku diduga membawa senjata tajam. Pasalnya dua kali pelaku terlihat mau mengeluarkan sesuatu dari dalam bajunya. Puas memukul dan melukai guru itu, pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang meringis kesakitan.\"Saya langsung dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan. Kasus ini akan saya laporkan ke polres BU untuk ditindak lanjuti,\" kata Sulardi. (117)

Sumber: