Seminar Kangker Rahim
TUBEI,BE – Tim Penggerak PKK Kabupaten Lebong kemarin menggelar kegiatan menarik bagi peremuan, Seminar Kesehatan Kanker Pada Mulut Rahim. Puluhan wanita anggota PKK larut mengikuti seminar yang disampaikan ahli kandungan dr Yudo SPOG di gedung PKK Kabupaten Lebong.
\"Penyelenggaraan seminar ini juga merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu PKK sehingga mampu menurunkan angka kematian Ibu. Hal ini juga dilaksnakan dalam rangka peningkatan knerja TP PKK Kabupaten Lebong,\" ungkap Ketua TP PKK Kabupaten Lebong Anita Rosjonsyah SSos MSi kepada wartawan kemarin.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB tersebut diikuti oleh seluruh Pengurus TP PKK Kabupaten Lebong, PKK Kecamatan, dan para Bidan se Kabupaten Lebong. Dalam seminar tersebut, pemateri dokter Yudho SPOG menyampaikan penyuluhan seputar kanker serviks dan perlunya melakukan pap smear kepada ibu-ibu peserta.
Sebab, berdasarkan data yang ada, setiap tahunnya di dunia sebanyak 493.243 ibu jadi penderita kanker serviks dan 273.500 penderita mengalami kematian. Kondisi ini 80 % nya terjadi di negara miskin dan sedang berkembang, termasuk di Indonesia. Kanker serviks kebanyakan menyerang perempuan usia produktif antara 30 tahun sampai 50 tahun, dan kanker ini tidak bisa disembuhkan, kalaupun sembuh hanya bersifat remisi, dimana suatu saat bisa muncul kembali.
Dalam kesempatan itu pula Ketua PKK mengungkapkan kebanggaannya terhadap keberadaan organisasi perempuan di Kabupaten Lebong yang terus aktif mengikuti berbagai kegiatan di Kabupaten Lebong. Selain itu, dirinya juga berharap setelah mengikuti seminar ini, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya perempuan yang telah berkeluarga agar lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan reproduksinya.
\"Kegiatan ini perlu diadakan karena dari data angka kematian ibu, kanker mulut rahim atau kanker serviks merupakan penyebab kematian kedua setelah jantung koroner. Mudah-mudahan seminar ini bisa bermanfaat,\" pungkas Anita. (777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: