Ikat Pinggang Kuda Laut

Ikat Pinggang Kuda Laut

\"IMG_3444\" \"IMG_3430\"CURUP, BE - Dua minggu sudah penemuan jasad pria tanpa identitas di aliran sungai perbatasan Desa Tanjung Aur dan Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi, Sabtu (13/4) lalu. Namun belum juga terungkap identitas sang mayat, meski sudah 3 keluarga yang menjenguk jasad pria tanpa identitas tersebut.

\"Sejauh ini memang ada dua keluarga dari Kota Lubuklinggau dan Kecamatan Kota Padang yang sempat datang untuk memastikan identitas mayat, namun setelah melihat ciri-cirinya bukan keluarga mereka,\" kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso, SH melalui Kasat Reskrim AKP Margopo di ruang kerjanya, Jum\'at (26/4).

Diakui Kasat, polisi masih kesulitan mengungkap identitas korban, sebab tidak ada ditemukan sedikitpun identitas jenazah yang ditinggalkan dan kondisi tubuh korban yang sudah membusuk.  \"Jangankan untuk mengungkap pelakunya, identitas korban sendiri sampai saat ini belum kita temukan. Kita masih fokus untuk mencari siapa dan dimana korban ini berasal, baru akan kita ungkap pelakunya,\" tegas Kasat.

Saat ini, sambung Kasat, polisi hanya memiliki ciri khusus termasuk pakaian yang ada ditubuh korban, salah satunya yakni ciri ikat pinggang yang melekat di celana korban bergambar kuda laut berhadapan.  \"Ya siapa tahu ada kawan, keluarga yang melihat ciri khusus menggunakan ikat pinggang bergambar kuda laut berhadapan dan ciri lainya,\" ungkapnya.

Dari berbagai ciri lain yang masih dalam pengembangangan identitas korban yakni saat ditemukan korban menggunakan celana dasar warna abu-abu merek JCC, kaos dalam merek SWAN, celana dalam merek Rpg, kemeja panjang warna putih dan ciri di bagian kepala korban botak.  \"Kalau kita lihat, nampaknya bukan warga Rejang Lebong, dan korban ini diduga warga luar Kabupaten Rejang Lebong,\" katanya.

Kasat berharap, bagi warga Rejang Lebong dan luar daerah yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa melapor ke Polres Rejang Lebong dan melihat ciri fisik melalui foto-foto identitas korban untuk pengungkapan kasus tersebut. \"Harapan saya, bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melapor dan melihat ciri korban, siapa tahu korban salah satu keluarga yang lama hilang,\" ungkapnya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: