PKB Desak Aparat Usut Peluru Nyasar
JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa mendesak TNI-Polri mengusut tuntas kasus peluru nyasar yang nyaris menembus tubuh Anggota DPR Fraksi PKB, Nur Yasin, Rabu (24/4) pagi, kediamannya, Jember, Jawa Timur. Ketua F-PKB di DPR, Marwan Jafar, mendesak kasus ini ditangani serius dan mengusut tuntas darimana asal-usul datangnya peluru yang nyaris kena anakbuahnya di Senayan itu. \"Dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, kami berharap pengusutan dilakukan bersama aparat TNI,\" kata Marwan, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (26/4). Ia meminta kasus ini diteliti serius dan jangan dikaburkan sebelum penyelidikannya benar-benar tuntas. Terlebih kepada aparat Polres Jember, ia meminta tidak main-main dengan kasus ini. “Saya berharap Polres Jember tidak main-main dalam menangani kasus ini,” tegas Marwan. Dia masih menaruh keyakinan jika kepolisian mampu mengungkap siapa pelaku penembakan dan pemilik peluru nyasar itu. “SDM (Sumber Daya Manusia) dan peralatan canggih yang dimiliki polisi, insyaallah bisa mengatasinya,” yakin Marwan. Hanya saja, Marwan melanjutkan, jika kasus ini tidak bisa diselesaikan oleh kepolisian, maka PKB akan menempuh jalur politik. Tegasnya, PKB akan membawa kasus ini ke Komisi I DPR sebagai mitra kerja TNI dan Komisi III DPR sebagai mitra kerja Polri. “Untuk meminta pertanggungjawaban Panglima TNI dan Kapolri,” tegasnya. Marwan mengatakan, Anggota DPR merupakan pejabat Negara yang berhak memeroleh perlindungan secara komprehensif. “Apalagi Pak Nur Yasin ini sedang bertugas di daerah dalam rangka reses penyerapan aspirasi rakyat,\" ujarnya. Karenanya, sebagai pimpinan F-PKB di DPR, Marwan meminta Nur Yasin tetap melanjutkan aktivitas menyerap dan memerjuangkan aspirasi rakyat. Marwan berharap anakbuahnya itu menunjukkan bahwa kader PKB selalu siap berjuang bersama rakyat dalam kondisi apapun, sepanjang tidak melanggar peraturan, Undang-undang, dan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah. \"Jangan sampai hanya sebab kasus peluru nyasar ini Pak Nur Yasin jadi \"keder\" dan menyurutkan langkah. Karena masih banyak rakyat harus diperjuangkan hak-haknya, khususnya warga Jember dan Lumajang,\" ujarnya. Ia pun mengimbau warga PKB di Jember dan Lumajang agar tetap beraktivitas biasa menjalankan nilai-nilai Ahlussunah wal Jamaah. “Jangan mudah terprovokasi atas kasus ini. Percayakan ke polisi untuk mengusut sampai tuntas,\" Marwan mengakhiri. Seperti diketahui, sebuah peluru nyasar ke rumah Nur Yasin, di Jalan S Parman 111, Sumbersari, Jember, Rabu (24/4) pagi. Peluru yang diduga datang dari arah barat itu, juga nyaris mengenai Nur Yasin, yang tengah menerima tamu di lorong belakang rumahnya. Proyektil itu jatuh sekitar 2 meter di depan Nur Yasin. (boy/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: