Realisasi PBB Pemkot Bengkulu Melesat Berkat Program Reward RT dan Aplikasi PADEK

Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu, Nurlia Dewi, melaporkan bahwa realisasi dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2025 terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan data, tercatat sejak Januari hingga pertengahan Juli 2025, realisasi PBB telah mencapai Rp12,2 miliar.
Peningkatan ini terjadi berkat berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bengkulu untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
Salah satu program unggulan adalah pemberian reward berupa uang tunai kepada Ketua RT. Juara pertama mendapatkan Rp5 juta, juara kedua Rp4 juta, dan juara ketiga Rp3 juta, bagi RT yang warganya paling banyak dan cepat melunasi PBB.
BACA JUGA:Strategi Pemkot Bengkulu, Event Nasional dan Kebek Palak Jadi Daya Tarik Wisata Baru
BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu Canangkan Gerakan Tanam 10 Ribu Pohon Kelapa di Pantai Panjang
Selain itu, dampak positif juga terlihat setelah dibagikannya Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB dan diresmikannya aplikasi khusus untuk pembayaran pajak daerah, yaitu Pajak Daerah Elektronik Kota (PADEK) pada bulan April lalu.
“Sebelum dibagikannya SPPT dan adanya aplikasi PADEK, realisasi PBB yaitu Rp700 juta. Setelah itu, pada Mei 2025 telah mencapai Rp3,5 miliar. Ini peningkatan yang signifikan,” ucap Lia.
Nurlia mengimbau seluruh masyarakat Kota Bengkulu agar segera melakukan pembayaran PBB jika telah menerima SPPT yang dibagikan oleh Ketua RT setempat.
Untuk mempermudah pembayaran, Pemkot Bengkulu juga telah membuka pelayanan pembayaran PBB di sejumlah kantor camat di wilayah tersebut, seperti di Kecamatan Selebar, Kecamatan Kampung Melayu, Kecamatan Gading Cempaka, dan Kecamatan Teluk Segara.
BACA JUGA:Rayakan HUT ke-55, Astra Motor Bengkulu Lampaui Target dengan Kumpulkan 57 Kantong Darah
BACA JUGA:Dimanakah Lokasi Padang Mahsyar, Hadits Rasulullah SAW Mengungkapkan Lokasinya
Sebagaimana kita ketahui, Wali Kota Dedy Wahyudi sebelumnya telah menyampaikan peran penting masyarakat dalam membayar pajak sebagai salah satu unsur vital untuk membiayai pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, irigasi, dan lainnya.
“Kenapa ini sering saya dengungkan? Kita ini banyak endak bangun. Endak bangun jalan, drainase, lampu jalan, dari mana uang itu? Dari PBB inilah, maka dari itu tolong bantu pemerintah, bayar PBB. Insyaallah nanti semua pembangunan itu tercapai,” ucap Wali Kota.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: