HONDA BANNER
BPBDBANNER

Pemprov Bengkulu Kaji Kontrak Pengelolaan Taman Remaja dengan Investor, Nilai PAD Sedang Dihitung

Pemprov Bengkulu Kaji Kontrak Pengelolaan Taman Remaja dengan Investor, Nilai PAD Sedang Dihitung

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso-foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu saat ini tengah mengkaji rencana kerja sama pengelolaan kawasan wisata Taman Remaja Bengkulu dengan pihak investor. Kontrak pengelolaan direncanakan berlangsung selama 20 hingga 25 tahun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si, mengungkapkan bahwa kajian hukum terkait rencana kontrak tersebut sedang berjalan.

 Selain aspek hukum, perhitungan nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang akan diperoleh Pemprov dari kerja sama ini juga menjadi bagian dari proses kajian.

“Kajian hukumnya sedang dilakukan, nilai PAD-nya juga sedang dihitung. Jadi nantinya kita pastikan aset wisata ini tetap menguntungkan daerah,” ujar Tejo, Minggu (29/6/2025).

BACA JUGA:Informasi Pengumpulan 1 Juta Nasi Kotak Oleh OPD Untuk Festival Tabut Hoak

BACA JUGA:Wali Kota Dedy Wahyudi Tinjau Langsung Realisasi Program 'Bengkulu BISA' di Tiga Kelurahan

Tejo menegaskan, hingga saat ini belum ada perubahan terkait pihak investor yang akan mengelola kawasan tersebut. 

Investor yang telah menunjukkan keseriusan adalah Yodan Group, dengan Direktur Utamanya Yosia Yodan, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu.

“Investornya masih Yodan Group, mereka sudah siapkan anggaran Rp 10 miliar untuk mempercantik kawasan wisata Taman Remaja,” jelas Tejo.

Menurutnya, keterbatasan anggaran menjadi alasan utama Pemprov Bengkulu membuka peluang kerja sama dengan pihak ketiga. 

Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) saat ini diprioritaskan untuk sektor infrastruktur vital seperti pembangunan jalan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan.

“Pemanfaatan APBD itu lebih penting, seperti untuk membangun rumah sakit. Jadi, untuk penataan kawasan wisata, kita kerja sama dengan pihak ketiga," tambah Tejo.

Sementara itu, perencanaan yang telah disusun oleh Dinas PUPR bersama investor saat ini juga dalam tahap finalisasi. 

Termasuk di antaranya rencana komersialisasi sebagian kawasan Taman Remaja Bengkulu oleh investor, demi menjamin keberlanjutan investasi jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: