Unib Menuju Universitas Kelas Dunia

MUARBANGKAHULU, BE- Jaminan mutu lulusan  merupakan prioritas  universitas Bengkulu untuk mencapai cita-cita  menuju universitas kelas dunia. Ini telah dibuktikan dengan kualitas  peningkatan perolehan Indek prestasi Kompulatif (IPK) wisudawan, peningkatan SDM dosen dan pengembangan kerjasama internasional. Hal ini diungkapkan Rektor Universitas Bengkulu (UNIB) Prof. Ir zainal Muktamar MSc PhD, usai mewisuda, mahasiswa Unib kemarin. Dibeberkan, orang nomor satu di Unib itu,  beberapa kemajuan yang diperoleh UNIB, IPK  wisudawan setiap tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2012 lalu, rata-rata IPK  tingkat Diploma (S0) sebesar 2,93, S1 sebesar 3,08 dan S2 3 ,53. Untuk tahun ini  IPK  rata-rata  sudah  diatas angka tiga bahkan untuk  S2 4,00, dan  S1, 3,91, kualitas ini akan terus ditingkatkan pada masa mendatang. \" Selain peningkatan  IPK semakin baik, juga dilihat dari masa studinya  cukup singkat, rata-rata untuk S1 hanya 4 tahun. Bahkan ada yang kurang dari itu,\" katanya. Kemudian Unib terus menggalakkan peningkatan SDM. Saat ini Unib telah memiliki 728 staf dosen. Dari jumlah ini, 116 berkualifikasi S3, 531 orang berkualifikasi S2, sisanya 64 orang masih melanjutkan studi ke jenjang S2. Komposisi ini akan segera berubah ditahun 2013 ini. Karena ada beberapa dosen yang segera menyelesaikan program magister dan doktor. Hingga April 2013, Unib telah memiliki 31 guru besar. Diakui Zainal Muktamar, pemberian beasiswa kepada para dosen ternyata tak berjalan lancar dan sesuai harapan. Sebab setelah mereka disekolahkan tidak semuanya kembali ke Bengkulu dan mengabdi di Unib. Ada beberapa dosen yang sengaja mengajar di universitas  lain. Mereka ini telah diperingatkan bahkan ada beberapa pula yang telah dikeluarkan. \" Semasa saya menjabat, memang ada  dosen yang dikuliahkan tak mau kembali, dan jumlahnya lebih dari 10 orang, dan telah kita sanksi sesuai dengan PP No 53, dan telah diberhentikan \" tegasnya. Namun begitu, Zainal tetap optimis, dengan  SDM yang ada, obsesi Unib menuju  universitas kelas dunia  bakal tercapai. Dibuktikan pada tahun 2011 lalu, UNIB telah menduduki peringkat ke 90 sedunia sebagai universitas  berlingkungan hijau yang dinilai melalui greenmetrik. Untuk pencapian Universitas kelas dunia ( Word class University) itu, UNIB  saat ini telah melakukan kerjasama dengan berbagai universitas di Asia. Ditargetkan  pada tahun 2016, seluruh universitas di Asia sudah tergalang MoU. \" Saat ini   perlu adanya penataan  visi dan misi Unib untuk diperbaharui, mengakomodir dinamika kebutuhan pengembangan akademik hingga tahun 2025, \" terangnya. Langkah kongkret  menuju word class University itu,  Unib  telah menjalin kerjasama internasional  melalui skema U to U,  dan telah melakukan MoU dengan Murray State University of Kentucky, USA pada tahun 2007. Juga menjalin kerjasama dengan Radjamangala University, Tecknologi of, Srivijaya, Thalinad tahun 200, dengan University Malysia kelantan  pada tahun 2010,  dan pada tahun 2013  telah menandatangani MoU  University of Battambang University, Kamboja, University Sains Malaysia,dan Tkhsin university, Thailand.  \"Targetnya 2016, kerjasama sudah dengan universitas se-Asia, \" katanya. kerjasama ini sebagai jembatan kerjasama internasional untuk pendidikan dan pengajaran, penelitian pengabdian pada masyarakat. \" Kerjasama ini berupa pertukaran pelajar, dosen, tahun 2012 unib  telah menerima 4 mahasiswa copenhagen, university, Denmark,\" katanya. (247)  

Sumber: