131 Guru Ujian Kompetensi
KOTA BINTUHAN, BE- Sekitar 131 guru dari tingkat TK-SMA sederajat mengikuti ujian kompetensi guru (UKG) tahap dua. Jumlah peserta ujian kompetensi tersebut dikuti 210 guru pada gelombang pertama. Namun ujian selanjutnya dilakukan pada Rabu (3/10). Hal tersebut diungkapkan Kadispenbud Kaur M Daud Abdullah SPd melalui Kasubag Kepegawaian Medi Mursalin SPd, kemarin (1/10).
\"UKG gelombang pertama digelar pada 30 Juli – 3 Agustus lalu. Sebanyak 69 peserta gagal ujian. Sedangkan yang lainnya lulus namun masih menunggu pemberkasaan,\" jelasnya.
Sedangkan untuk gelombang kedua ini baru akan dilakukan hari ini. Pihaknya mengharapkan guru teliti dalam menjawab soal, disamping itu juga soal nama dan nomor tidak salah. \"Biasanya terjadi eror pada sistem disebabkan karena data yang dimasukkan tidak sama,\" ucapnya. Misalnya, antara nomor peserta dan mata pelajaran yang diajarkan. Seperti untuk guru SD yang ada adalah guru kelas dan pendidikan jasmani. \"Tapi, banyak yang salah memasukkan data,\" katanya. Ia mengatakan hasil UKG akan dianalisis menurut masing-masing profesi dan bidang pengajaran. Sehingga bisa diketahui sejauh mana peningkatan kualitas guru setelah mereka menerima sertfikasi. Hal itu dilakukan agar masing-masing guru tahu kekurangan dan kelebihannya. \"Dengan melihat hasil UKG tentu mereka akan tahu sendiri sejauh mana kemampuannya selama ini,\" katanya.
Sebab, lanjutnya materi UKG yang dikerjakan sesuai dengan kompetensi masing-masing guru. \"Apakah kualitasnya semakin baik atau malah menurun, semua bisa dilihat melalui hasil UKG. Jika ada yang tidak lulus berarti kualitas guru itu rendah,\" jelasnya.
UKG dinilai membawa dampak positif bagi para guru. Sebab, para guru teryata banyak yang malu jika mendapatkan nilai jelek. Mereka memiliki keinginan untuk belajar komputer dan teknologi. \"Khususnya guru-guru SD dan yang sudah berusia tua,\" katanya. Seperti UKG gelombang pertama rata-rata nilai peserta cukup rendah. Bagi yang tidak lulus akan mengulang tahun depan. Mengingat UKG tidak ada susulan.(823)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: