Agar Anak Tak Jatuh Cinta Pada yang Salah, Buya Yahya Bagikan Cara Mendidiknya

BENGKULUEKSPRESS.COM- Di era digital seperti sekarang, kemajuan teknologi telah mempermudah siapa pun untuk saling mengenal, bahkan menumbuhkan rasa suka atau jatuh cinta tanpa harus bertemu langsung.

Kondisi ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi sebagian orang tua, karena perasaan cinta yang dialami anak sering kali disalurkan melalui perangkat seperti smartphone.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak kasus yang timbul akibat kurangnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak di dunia maya.

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Kurban untuk Orang yang Sudah Meninggal, Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Bolehkah Menjual Daging Hewan Kurban, Buya Yahya Jelaskan Ini, Terutama untuk Orang Kaya

Menanggapi fenomena ini, Buya Yahya memberikan nasihat mengenai pola asuh yang perlu diterapkan orang tua.

Menurut Buya Yahya, penting bagi orang tua untuk menanamkan pemahaman dan batasan sejak dini terkait interaksi dengan lawan jenis, khususnya dalam hal percintaan.

Buya Yahya menekankan perlunya pembinaan terhadap anak perempuan agar memahami hakikat cinta yang benar.

Anak perlu diarahkan untuk memilih jalan cinta yang halal, yakni melalui pernikahan, bukan lewat pacaran. 

Buya Yahya juga mengomentari kasus pernikahan siri di Lumajang yang terjadi tanpa sepengetahuan orang tua, dan menyatakan bahwa tindakan semacam itu secara umum tidak dibenarkan.

Buya menjelaskan bahwa tumbuhnya perasaan cinta pada usia baligh adalah hal yang wajar. Namun, penting bagi orang tua untuk menegaskan batas-batas mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anak, baik laki-laki maupun perempuan.

BACA JUGA:Tips Mendidik Anak Agar Tak Nakal dan Menjadi Pintar, Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Ingin Mengajari Anak Menutup Aurat, Buya Yahya Jelaskan Waktu Memulainya

""Kasih sayang itu harus tetap terwujud, tetapi menyikapi anak-anak kita sudah dewasa ada, dia sudah memiliki kesenangan dengan lawan jenis itu wajar," kata Buya Yahya.

Sumber: