Guru Banyak Tinggal di Bengkulu
BENTENG, BE - Anggota Komisi I DPRD Bengkulu Tengah (Benteng), Nazir Yahya, SE menyoroti perihal mayoritas guru di Bengkulu Tengah bertempat tinggal di Kota Bengkulu. Mulai dari guru tingkat SD, SMP hingga SMA. Kondisi ini berdampak buruk pada dunia pendidikan di Bengkulu Tengah. Salah satunya guru sering terlambat datang sekolah dan terlambat pula memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). \'\'Mayoritas guru sampai di kabupaten Benteng ini sudah pukul 09.30 WIB lebih. Sedangkan, pukul 14.00 WIB, guru sudah pulang dari sekolah sehingga hanya beberapa jam saja waktu guru berada di Bumi Maroba Kite Maju ini,\'\' kritik Nazir Yahya. Guru yang paling banyak terlambat, mereka yang mengajar di sekolah pedalaman, seperti di Kecamatan Bang Haji, Pematang Tiga, Merigi Sakti, Merigi Kelindang dan lainnya. \'\'Kalau pukul 09.30 WIB, guru baru sampai di sekolah , Jam berapa lagi guru itu akan mengajar. Kita minta Dinas Dikbud mencarikan solusi atas kendala tersebut,\'\' ucapnya. Dewan mendesak Dikbud mengevaluasi kinerja dan keberadaan guru tersebut. Pemerataan guur harus dilakukan segera. Selain itu, Pemkab perlu membuat rumah dinas bagi para guru. Agar tak perlu bolak-balok Benteng-Kota Bengkulu setiap hari.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: