Bagikan Bibit Pohon dan Bersih Pantai
Aksi Hari Bumi BENGKULU, BE - Sebanyak 30 orang yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa Gabungan (Ormawa) melakukan aksi \'Bumi\' di Simpang Lima Soeprapto dengan membagikan sekitar 200 bibit tanaman kepada masyarakat. Tanaman yang dibagikan beragam. \"Kami membagikan berbagai benih tanaman ini ditujukan untuk penghijauan,\" kata Koordinator Lapangan aksi ini, Beni Maliansyah saat dijumpai disela-sela aksi sekitar pukul 11.30 WIB, kemarin. Dalam aksi ini, mereka juga membentangkan spanduk yang berisi tentang peringatan hari bumi yang jatuh pada hari Senin (22/04/2013). Selain itu, mereka juga melakukan pembagian stiker dan aksi teatrikal yang menceritakan tentang betapa pentingnya untuk menjaga kelestarian alam. Cerminanda, salah seorang orator mengatakan, organisasi mereka mengharapkan agar masyarakat menyadari betapa pentingnya untuk merasa memiliki dan menjaga bumi ini dengan sebaik-baiknya kepemilikan dan perlindungan. Dinyatakannya, apabila bumi dalam keadaan rusak, maka manusia bisa kehilangan bagian penting terpenting dalam kehidupannya. \"Kalau bumi ini rusak, dimana lagi kita akan tinggal,\" teriaknya yang disambut antusias massa aksi. Disampaikannya, perbuatan yang merusak bumi dalam bentuk polusi udara, perambahan hutan dan penggunaan listrik secara berlebih secara langsung telah menyebabkan perubahan cuaca ekstrem saat ini. \"Secara tidak langsung bencana-bencana yang sering menghampiri kita dalam beberapa waktu terakhir disumbangkan oleh perbuatan-perbuatan yang merusak lingkungan,\" tandasnya. Karena itu, mereka berharap peran aktif dari pemerintah untuk mencegah terjadiya perambahan hutan dan penyebaran polusi. \"Pemerintah harus berperan aktif dalam mendorong agar masyarakat dapat memanfaatkan sampah rumah tangga dan hemat dalam penggunaan listrik,\" serunya yang diamani massa aksi. Aksi massa ini mereka mulai dari Simpang Masjid Jamik Jalan Soeprapto. Mereka berharap benih yang mereka bagikan dapat ditanaman dan dijaga pertumbuhannya agar penghijauan bumi yang mereka targetkan dapat tercapai. Aktivis Bersih-bersih Pantai Masih dalam rangka hari bumi, lebih 100 aktivis lingkungan dan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi bergotong-royong membersihkan Pantai Jakat di Kelurahan Pondok Besi Kecamatan Teluksegara, Kota Bengkulu, kemarin. Koordinator aksi Edi Sanjaya dari Universitas Dehasen Kota Bengkulu mengatakan aksi tersebut melibatkan pemuda/pemudi di sekitar kelurahan tersebut. \"Kami mengajak masyarakat sekitar untuk terlibat dalam aksi hari ini, karena Pantai Jakat termasuk salah satu spot yang paling kotor, penuh sampah,\" katanya kepada wartawan di sela-sela aksi. Sebelum membersihkan kawasan pantai yang penuh sampah plastik dan potongan-potongan kayu, para peserta menggelar orasi dan pembacaan puisi di Simpang Lima, pusat Kota Bengkulu. Dalam pernyataan sikap, para aktivis dan mahasiswa meminta pemerintah mengontrol pembuangan limbah, terutama yang mengakibatkan sungai tercemar. \"Kami juga mendesak pemerintah agar mengkaji ulang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan menindak tegas izin perusahaan-perusahaan perusak lingkungan,\" kata aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu, Sony Taurus. Setelah menggelar aksi simpatik di Simpang Lima, para aktivis dan mahasiswa menggelar \"long march\" ke Pantai Jakat. Sesampainya di pantai, peserta dibagi menjadi dua kelompok dan mulai mengumpulkan dan membakar sampah-sampah plastik. Edi mengatakan aksi serupa akan dilaksanakan berkelanjutan bekerjasama dengan masyarakat sekitar pantai tersebut. \"Kami berencana menjadikan kegiatan ini rutin, minimal sekali dalam dua bulan hingga kesadaran masyarakat untuk membersihkan lingkungan mereka tumbuh,\" ujarnya. Apalagi, kawasan Pantai Jakat merupakan salah satu objek wisata dan dapat dikembangkan untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan warga setempat. Para peserta yang terlibat dalam aksi tersebut antara lain aktivis Walhi Bengkulu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Dehasen, Universitas Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan sejumlah organisasi mahasiswa pecinta alamb
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: