Tips Cara Jual Rumah Cepat Agar Cepat Laku Lewat Media Sosial

BENGKULUEKSPRESS.COM - Berjualan lewat media sosial merupakan hal yang umum dilakukan oleh banyak orang, baik yang mengatasnamakan online shop maupun pribadi. Barang yang bisa dijual di sosmed pun sangat beragam, termasuk rumah, lho. Pasar di media sosial begitu luas dan audiens-nya banyak sehingga peluang barang terjual pun semakin besar. Tapi jangan hanya asal posting, ya. Kamu wajib tahu cara jual rumah cepat lewat media sosial. Cara jual rumah cepat lewat sosmed ini membutuhkan kombinasi keterampilan dari segi pengambilan konten dan memahami sistem kerja dari media sosial yang dipilih. Selengkapnya, kita bahas bersama yuk!

BACA JUGA:Ini Dia Pentingnya Konsep Arsitektur Hijau Bagi Kelestarian Lingkungan

Memahami Karakteristik Media Sosial yang Akan Digunakan
Saat ini ada banyak platform media sosial yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Di antaranya adalah Instagram, TikTok, Twitter(X), dan Facebook. Keempatnya memiliki karakteristik yang berbeda-beda, mulai dari pengguna dan tipe konten.

1. Instagram
Rentang usia pengguna Instagram bisa dikatakan sebagai yang terluas. Media sosial ini cocok untuk kamu yang memiliki target pasar generasi Z, milenial, dan boomer. Tipe kontennya berupa foto dan reels yang bisa dilengkapi caption.

2. TikTok
Pengguna TikTok kebanyakan anak muda. Tipe konten berupa video dengan durasi yang singkat.

3. X
Media sosial yang dulu bernama Twitter ini berbasis tulisan. Namun, X juga menyediakan fitur untuk mengunggah gambar dan video yang bisa dimanfaatkan untuk mengiklankan rumah dijual.

BACA JUGA:Pilihan Motif Kanopi Baja Ringan untuk Carport Rumah

4. Facebook
Facebook mungkin terdengar jadul, namun penggunanya masih aktif dan didominasi oleh generasi milenial dan boomer. Melalui Facebook, kamu bisa memasang foto dan video di akun pribadi atau bergabung dalam grup khusus.

Pastikan Kualitas Foto & Video
Dari mata turun ke hati. Ungkapan ini juga berlaku dalam urusan memasang iklan jual rumah di sosmed. Foto dan video yang diunggah harus memiliki kualitas bagus. Dalam artian, gambarnya memiliki resolusi tinggi sehingga nyaman dilihat. Selain itu, pastikan pengambilan gambarnya tidak buram.

Jangan lupa perhatikan angle pengambilan gambar agar bentuk dan kondisi rumah yang akan dijual terlihat lebih menarik. Pada saat mengunggah foto dan video, gunakan wi-fi berkecepatan tinggi agar resolusi tidak berkurang. Kamu juga bisa mengatur akun media sosial pada bagian upload agar hasilnya bagus.

Masing-masing jenis konten pada media sosial juga memiliki rasio media yang berbeda-beda. Pastikan untuk menyesuaikan rasio media agar nyaman ditonton. Misalnya untuk konten foto pada Instagram, rasionya 4:4 atau bentuk persegi. Sedangkan untuk video TikTok atau reels dan Instagram Story, rasionya 9:16 dalam posisi vertikal.

BACA JUGA:Pria Penikam Teman Kencan di Hotel Resmi Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Motif Tarif Tak Sesuai

Cara Jual Rumah Cepat dengan Membuat Video House Tour
Baik itu Instagram atau TikTok, konten video durasi singkat lebih disukai dan mampu menjangkau banyak penonton. Manfaatkan kesempatan ini untuk menerapkan cara Jual Rumah Cepat. Buatlah konten video house tour sehingga para penonton bisa merasakan atmosfer dan melihat detail dari rumah yang akan dijual. Karena keterbatasan durasi, kamu bisa membagi konten 1 rumah dijual ke dalam beberapa bagian. Misalnya per ruangan atau per tipe rumah. Tunjukkan detail interior, luas ruangan, fitur canggih, dan sebagainya.

Deskripsikan Rumah dengan Jujur dan Detail
Kamu wajib memberikan deskripsi rumah secara jujur dan detail agar calon pembeli bisa menerima informasi lengkap dan mempertimbangkannya. Beberapa deskripsi yang perlu dicantumkan di antaranya adalah harga, alamat, luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar tidur, status kepemilikan, fasilitas, dan sebagainya. Deskripsi rumah ini dapat dicantumkan pada caption ataupun pada gambar.

Tonjolkan Keunggulan Rumah Dijual
Cara Jual Rumah Cepat berikutnya adalah dengan menonjolkan keunggulan dari rumah yang akan dijual. Dengan demikian, kamu dapat menarik perhatian dari calon pembeli potensial. Cantumkan keunggulan rumah dijual tersebut pada caption. Jika memiliki kemampuan editing, keunggulan tersebut dapat dimasukkan ke dalam foto dan video agar lebih eye catching. Beberapa contoh keunggulan rumah yang bisa ditonjolkan adalah rumah bebas banjir, rumah baru dengan smart home system, rumah murah dekat stasiun KRL, dan sebagainya.

BACA JUGA:KPK Limpahkan Berkas Korupsi Gratifikasi Rohidin ke PN Bengkulu, Sidang Perdana Digelar 21 April

Cara Jual Rumah Cepat dengan Memanfaatkan Hashtag
Hampir semua media sosial menggunakan sistem hashtag untuk mempermudah pencarian konten. Setelah menuliskan caption, jangan lupa untuk menuliskan hashtag agar iklan rumah dijual milikmu semakin banyak yang melihat. Kamu dapat menggunakan hashtag yang relevan dengan kondisi rumah yang dijual. Misalnya saja #rumahdijual #rumahdijualjakartabarat #jualrumahjakartabarat dan sebagainya.

Bagikan Link Listing Rumah Melalui media sosial
Pada saat menjual rumah, kamu wajib mencantumkan info terkait rumah tersebut selengkap-lengkapnya. Tapi sayang, jumlah karakter yang bisa dimasukkan ke dalam caption sangat terbatas. Alhasil, kamu perlu membagi konten 1 rumah dijual ke dalam beberapa postingan. Cara ini kurang efisien karena bisa saja calon pembeli hanya melihat sebagian konten saja.

Nah, agar tidak terlewat, kamu dapat memberikan link listing rumah melalui media sosial. Link listing rumah merupakan halaman iklan rumah yang sebelumnya sudah kamu pasang melalui marketplace khusus jual beli properti .

BACA JUGA:Sempat Anjlok, Pemprov Bengkulu Tetapkan Harga TBS Rp 3.143 Per Kilogram

Cantumkan Nomor Kontak yang Mudah Dihubungi
Menjaga komunikasi dengan calon pembeli itu sangatlah penting dalam cara jual rumah cepat. Kebayang tidak, saat ada yang tertarik dengan rumah dijual milikmu, tapi kamu salah mencantumkan nomor HP atau jarang mengecek kotak pesan di sosmed?

Jadi, pastikan untuk mencantumkan nomor kontak yang benar di setiap postingan dan juga profil akun. Lalu, pastikan juga kalau nomor kontak tersebut mudah dihubungi alias selalu aktif dan kamu yang kelola. Meskipun sudah mencantumkan nomor kontak, beberapa calon pembeli ada yang memulai percakapan melalui kolom komentar ataupun kotak pesan. Jadi, pastikan untuk aktif dan fast response di media sosial agar tidak ada pesan terlewat.

Bergabung ke Grup Jual Beli Properti
Beberapa jenis media sosial ada yang memiliki fitur grup atau komunitas. Bergabung ke dalam grup jual beli properti juga merupakan cara jual rumah cepat yang efektif. Pasalnya, grup tersebut berisikan anggota yang memang tertarik untuk jual beli properti. Itu artinya konten kamu akan dilihat oleh calon pembeli potensial.

Di samping itu, kamu pun bisa sambil belajar dari postingan anggota grup lain. Mulai dari gaya mengiklankan, cara menjual, tips, dan info seputar properti lainnya. Cara jual rumah cepat melalui grup di media sosial ini sangat mudah. Pergilah ke kolom pencarian, lalu ketik kata kunci grup yang diinginkan. Misalnya ‘jual beli rumah Jakarta’, ‘agen properti Jabodetabek’, dan sebagainya.

BACA JUGA:DLH dan Damkar Pangkas Pohon di Jalan S Parman, Persiapan Kawasan Malioboro Bengkulu

Cara Jual Rumah Cepat dengan Fitur Ads
Berjualan rumah lewat media sosial diandalkan banyak orang lantaran tidak ada pungutan biaya. Kamu bebas posting konten iklan jual rumah sesuai keperluan selama tidak melanggar peraturan dan kaidah postingan yang sudah ditetapkan masing-masing platform media sosial.

Tapi, kalau mau rumah lebih cepat terjual, manfaatkan fitur Ads. Melalui fitur ini, kamu dapat mengiklankan konten iklan jual rumah secara efisien dan lebih tepat sasaran. Kamu sendiri yang tentukan target pasarnya. Mulai dari usia, jenis kelamin, dan lokasi. Fitur Ads ini tentu berbayar, namun harganya bisa disesuaikan dengan budget masing-masing.

Demikian 10 cara jual rumah cepat agar cepat laku lewat media sosial apa saja. Jika kamu sudah menerapkan kesepuluh cara tadi, jangan lekas putus asa jika tidak ada yang merespon konten iklan milikmu. Tetaplah rajin update konten agar bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli. Selamat mencoba!(bee)

Sumber: