Gubernur Minta Surat Resmi
BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah mengatakan belum mendapatkan surat resmi dari DPP Demokrat terkait dengan keputusan penunjukan Sultan B Najamudin dan Dian A Syahroza sebagai calon wakil gubernur (Cawagub). Dia mengatakan baru mendapatkan pesan SMS terkait dengan penunjukan Sultan dan Dian. \"Kalau diserahkan kepada saya belum, belum sampai. Kalau diinformasikan sudah,\" kata Junaidi Hamsyah. Junaidi akan meminta penjelasan lagi kepada DPP Demokrat, apakah dengan adanya pemberitahuan secara SMS tersebut, sudah dapat dijadikan dasar baginya untuk mengajukan dua nama Cawagub ke DPRD Provinsi. \"Tapi apakah bentuknya tertulis, kita masih tunggu arahan. Kalau tertulisnya belum ada. Apakah sekadar SMS itu saja, apa tertulis,\" katanya. Sebab Junaidi menegaskan saat bertemu dengan Presiden SBY, dia meminta kepada presiden agar dua nama Cawagub ditetapkan oleh DPP Demokrat. \"Karena waktu menghadap presiden dua nama saya minta ditetapkan oleh DPP Demokrat,\" katanya. Jika sudah ada surat tertulis, dia mengatakan tidak akan berlama-lama untuk menahan rekomendasi tersebut. Dia akan segera menyerahkan rekomendasi tersebut kepada DPRD Provinsi, sehingga dapat segera dilakukan pemilihan wakil gubernur. \"Begitu sampai, saya pamit akan saya serahkan (DPRD),\" katanya. Sebelumnya, Minggu (21/4) Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarif Hasan mengatakan jika dua nama Cawagub yang diputuskan DPP Demokrat sudah diserahkan kepada gubernur. Dua Cawagub tersebut adalah Sultan B Najamudin dan Dian A Syahroza. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: