Truk Rusak Jalan

Truk Rusak Jalan

\"t\"BENTENG, BE - Jalan lintas di Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini kondisinya banyam rusak. Mulai dair jalan negara, provinsi dan jalan kabupaten. Kerusakan ini disebabkan seringnya truk berukuran besar yang mengangkut muatan melebih tonase melintasi jalan yang ada. Terutama truk batubara yang banyak beroperasi di Benteng. Selagi truk melebihi tonase ini tetap melintasi jalan yang hanya berkapasitas kelas III tanpa ditingkatkan kualitasnya, maka kerusakan jalan akan terus terjadi. Perbaikan jalan yang dilakukan akan percuma saja. Hal ini disampaikan Asisten 2 Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng), Ismaiyuddin, SE,\" Penyebab utama kerusakan jalan kabupaten, provinsi dan negara itu, akibat mobil pengangkut batu bara yang melebih tonase. Jadi, walaupun sebesar apapun anggaran dikucurkan untuk pembangunan dan perbaikan jalan akan sia- sia saja.\" Asisten II menyebutkan, kerusakan jalan yang diakibatkan mobil truk batu bara itu, seperti jalan Kembang Seri- Lagan Bungin - Taba Lagan - Air Sebakul. Setiap tahunnya, baik Pemkab Benteng maupun Pemprov Bengkulu menganggarkan dan memperbaiki jalan rusak itu. Namun kerusakan jalan terus saja terjadi. Mirisnya, belum lagi perbaikan jalan tuntas, kerusakan sudah terjadi lagi. \"Seperti, jalan Kembang Seri- Lagan Bungin - Taba Lagan dan Air Sebakul. Sudah berapa banyak uang yang dikucurkan, namun tak juga mampu  mengatasi kerusakan jalan tersebut,\" terangnya. Sementara royalti yang diberikan perusahaan pertambangan batu bara kepada pemerintah tidak sebanding dengan anggaran untuk melakukan perbaiki jalan tersebut. Untuk mengasi masalah kerusakan jalan ini, perlu dibangunkan jalan khusus untuk truk batubara tersebut. Hal itu, berkaca pada daerah - daerah maju. Pada daerah maju, truk batu bara tidak dibolehkan melintas di jalan kabupaten, provinsi atau jalan negara. \"Saya pikir, kita harus membangun jalan khusus bagi mobil truk pengangkut BB tersebut. Soalnya, jika didaerah - daerah maju tidak ada mobil batu bara yang melintas di jalan kabupaten, provinsi dan negara. Mereka memiliki jalan khusus,\" pungkasnya. (111)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: