HONDA BANNER

Pemkot Bengkulu Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran 2025

Pemkot Bengkulu Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran 2025

Pedagang di salah satu pasar di Kota Bengkulu-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Bengkulu terus melakukan pengecekan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok dibeberapa pasar di Kota Bengkulu. 

Pengecekan dilakukan untuk memastikan stok bahan pangan stabil selama Ramadan hingga hari Raya Idul Fitri 1446 H. 

Terpantau harga bahan pokok di pasar tradisional di Kota Bengkulu relatif stabil, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan tapi tak terlalu signifikan. 

Tentu hal ini menjadi kabar bahagia bagi masyarakat Kota Bengkulu dengan stabilnya harga bapok. Mengingat jelang lebaran pada umumnya harga bapok perlahan mulai naik.

"Alhamdulillah, kenaikan tidak begitu signifikan, jadi bisa dikatakan harga bapok di pasar cendrung stabil," jelas Kadis Perdagangan dan Perindustrian kota, Bujang HR, Jumat 21 Maret 2025.

BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025, Sama dengan NU

BACA JUGA:Disnaker Kota Bengkulu Bentuk Tim Khusus untuk Pastikan Perusahaan Bayar THR Karyawan

Seperti harga beras merek manggis harga rata-rata diangka Rp16 ribu/kg. Kemudian cabai merah harga rata-ratanya diangka Rp36 ribu/kg. Setelah itu, telur ayam ras diangka Rp28 ribu.

Meski begitu, Kepala Disperindag tetap mengimbau masyarakat menghindari perilaku konsumtif belanja yang tidak pada tempatnya. 

Apalagi menimbun barang kebutuhan pokok serta menghilangkan kecemasan-kecemasan akan kurangnya ketersediaan bahan pangan dan lainnya.

Pasalnya, Pemkot Bengkulu terus berupaya menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan dan juga keterjangkauan harga. Serta mencarikan solusi kongkret jika terjadi kelangkaan dan kenaikan harga bahan pangan di pasaran.

Masyarakat bisa menghubungi Disperindag atau website https://sigahada.bengkulukota.go.id/, membutuhkan informasi terkait harga bahan pokok. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: