HONDA BANNER

Wabup Rejang Lebong Gelar Safari Ramadhan di Desa Taba Tinggi, Tebar Bantuan untuk Masjid dan Dhuafa

Wabup Rejang Lebong Gelar Safari Ramadhan di Desa Taba Tinggi, Tebar Bantuan untuk Masjid dan Dhuafa

Kegiatan Sosial Wabup Rejang Lebong di Bulan Puasa, Makna Kesehatan dan Spiritual dalam Tausiyah Ramadhan, Kolaborasi Pemkab dan Masyarakat Taba Tinggi,-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Dr. H. Hendri, S.STP, M.Si, mengadakan Safari Ramadhan ke-9 di Desa Taba Tinggi, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Sabtu (8/3/2025). Kegiatan ini diisi dengan buka puasa bersama, sholat berjemaah, tausiyah, serta penyerahan bantuan untuk masjid dan warga kurang mampu.

Didampingi puluhan pejabat eselon II dan III, termasuk Asisten III Setdakab Drs. H. Sumardi dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Budianto, Wabup Hendri membuka acara dengan buka puasa di kediaman Kades Taba Tinggi, Mustar, S.Sos. Usai sholat Maghrib dan Isya berjemaah di Masjid Al Fath, dilanjutkan dengan sholat Tarawih serta tausiyah oleh Ustadz Yuli Wahyudi, S.Pd.I.

“Kehadiran Pak Wabup dan rombongan adalah kehormatan bagi kami. Semoga kegiatan ini memperkuat silaturahmi,” ujar Kades Mustar.

Dalam sambutannya, Wabup Hendri menyosialisasikan program 100 hari pemerintahannya bersama Bupati Fikri, terutama layanan pendidikan gratis untuk SD dan SMP. “Jika masih ada sekolah yang memungut biaya, laporkan langsung ke saya atau Pak Bupati,” tegasnya.

BACA JUGA:Sekda Rejang Lebong Imbau ASN Tingkatkan Disiplin dan Siapkan Data Aset

BACA JUGA:Bupati Rejang Lebong Pantau Pengurasan Siring Rawan Banjir di Jalan Baru Curup

Ustadz Yuli Wahyudi dalam tausiyahnya mengulas makna puasa sebagai sarana detoksifikasi tubuh dan peningkatan ketakwaan. “Puasa mengajarkan empati melalui rasa lapar dan haus, sekaligus membersihkan racun dalam tubuh. Yang tidak berpuasa wajib mengganti dengan fidyah, kecuali anak kecil, orang uzur, atau kondisi khusus,” jelasnya.

Ia juga mengkritik fenomena orang dewasa tak berpuasa tanpa alasan syar’i: “Jika ada yang berumur 40 tahun tidak puasa, masuk golongan apa? Belum baligh atau belum sembuh dari ‘kegilaan’?” ujarnya disambut tawa jemaah.

Di akhir acara, Wabup Hendri menyerahkan karpet sejadah panjang untuk 3 masjid: Al Fath (Taba Tinggi), Nurul Iman (Karang Baru), dan Al Jihad (Guru Agung). Bantuan Baznas kepada 5 dhuafa: Asida, Siha, Karsiah, M. Harus, dan Mina.

“Ramadhan momentum tepat untuk berbagi. Mari perbanyak sedekah dan zakat,” ajak Ustadz Yuli.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Rejang Lebong memperkuat hubungan dengan masyarakat sekaligus memastikan program prioritas tersosialisasi langsung. “Kami akan terus mendatangi desa-desa untuk mendengar aspirasi warga,” tutup Wabup Hendri. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: