Bongkar Korupsi PPN Panorama

Bongkar Korupsi PPN Panorama

Pemangku Kebijakan Pasar Dikumpulkan \"RUDIBENGKULU, BE - Carut marutnya pembangunan Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama dinilai dapat terjadi karena adanya praktik korupsi dan manipulasi yang terjadi sejak perencanaan pembangunan pasar tersebut.  Untuk mengusut dugaan itu, hari ini, Komisi II DPRD Kota akan mengumpulkan seluruh pemangku kebijakan pasar. \"Besok (hari ini, red) semua yang terlibat dalam pembangunan pasar itu akan kita kumpulkan. Kita sudah melayangkan surat pemanggilan kepada Asisten II, Dishubkominfo, Disperindag, UPTD Pasar Panorama, pengembang, kontraktor dan termasuk Dra Suzanna Erdawati sebagai Kabid Pasar Disperindag masa itu. Dari pemanggilan yang pernah kami lakukan terhadap beberapa pihak terkait, jelas banyak kesalahan dalam proses pembangunan pasar itu,\" tegas Ketua Komisi II, Hj Leni Haryati John Latief SE MSi yang dijumpai di kediamannya, kemarin. Dijelaskan Leni, pemanggilan pertama yang pernah dilakukan terhadap Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota, pihaknya telah mendapatkan keterangan pembangunan ini sudah salah sejak dalam perencanaan. Kepada Komisi II, Disperindag Kota berkilah tidak mengetahui secara persis dimana letak kesalahan perencanaan tersebut karena tidak adanya koordinasi diantara satu dinas dengan dinas yang lain. \"Besok akan kami kejar mereka dengan pertanyaan, kenapa bisa sampai tidak ada koordinasi diantara mereka. Kalau memang perencanaannya banyak yang diubah, apa dasar mereka merubahnya. Siapa oknumnya,\" terangnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota, Suimi Fales SH MH menyatakan, memang ada indikasi korupsi dalam proses pembangunan PPN Panorama. Namun ia berharap dapat membongkar hal tersebut dalam Pansus (Panitia Khusus). \"Hari Selasa nanti kami akan mulai menggalang tanda tangan dukungan dari para Ketua Fraksi dan anggota-anggota Komisi,\" jelasnya. Dalam hal ini, Suimi meminta kepada para anggota dewan lainnya dapat mendukung pembentukan Pansus ini agar kisruh mengenai PPN Panorama dapat diselesaikan. \"Tapi dari beberapa komunikasi yang kami lakukan, sebagian besar sudah setuju. Kita lihat saja perkembangannya nanti,\" bebernya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: