Kelainan Seksual, Ibu Guru Cabuli 8 Siswi

Kelainan Seksual, Ibu Guru Cabuli 8 Siswi

BALIKPAPAN - Dunia pendidikan di Kota Balikpapan kembali diterpa kasus asusila. Kali ini seorang guru wanita di sebuah SMA Negeri, diduga kuat melakukan perbuatan cabul terhadap sejumlah siswi SMA. Korban diraba-raba bagian terlarangnya. Dari keterangan yang dihimpun Balikpapan Pos, korban sedikitnya 8 orang. Namun mereka takut melapor polisi karena diancam tidak lulus. Guru wanita tersebut diduga punya kelainan seksual sehingga suka terhadap pelajar putri. Siswi dicabuli saat berada di rumah sang guru tersebut. \"Mereka diajak ke rumah guru, sesampainya di sana, siswi tersebut diajak menonton film porno. Dan saat itulah guru tersebut melancarkan aksinya dengan menggerayangi alat vital para siswi tersebut,\" kata salah satu guru yang prihatin atas masalah tersebut. Berdasarkan informasi tersebut, Balikpapan Pos (JPNN Grup) juga mengkonfirmasi beberapa siswi yang menjadi korban pencabulan serta pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum guru wanita tersebut. Sebut saja Bunga, saat rumahnya didatangi oleh media ini, siang kemarin. Bunga tidak berani keluar dari kamarnya, dan hanya bertemu dari orangtua Bunga. Pada awalnya orangtua Bunga sendiri merasa takut jika kasus ini mencuat, karena Bunga sendiri sering mendapatkan ancaman dari guru wanita tersebut, bahkan diancam  akan dibunuh jika memberitahukan peristiwa tak senonoh tersebut kepada orang lain. Namun sekitar 2 bulan yang lalu, Bunga memberanikan dirinya untuk menceritakan peristiwa tersebut kepada orangtuanya. Orangtua Bunga juga mendapatkan laporan yang sama dari para guru di sekolah,  jika guru tersebut memang telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap beberapa siswi. Hal ini diperkuat oleh keterangan beberapa guru dari tempat Bunga bersekolah jika guru tersebut juga suka menggerayangi guru-guru wanita lainnya. Namun anehnya, perbuatan ini sampai sekarang belum juga dilaporkan kepada pihak kepolisian. Bahkan pihak sekolah menyatakan jika masalah yang menimpa Bunga satu tahun yang lalu ini dianggap telah selesai. Dengan alasan oknum guru wanita tersebut akan dimutasi ke sekolah lain. (bp-12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: