Pemkab Mukomuko Pastikan Perpanjangan Kontrak Tenaga Honorer, Ini Rinciannya

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Ramon Hoski, ST-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Sebanyak 598 tenaga honorer guru dan tenaga non-kependidikan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dipastikan tetap bekerja setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko memperpanjang kontrak mereka untuk tahun 2025.
Keputusan ini diambil untuk menjaga keberlanjutan tenaga pendidik di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta memastikan stabilitas sektor pendidikan di daerah tersebut.
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Ramon Hoski, menyatakan bahwa SK perpanjangan kontrak telah diterbitkan dan segera dibagikan kepada tenaga honorer yang masuk dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Kontrak tenaga honorer tetap diperpanjang, dan SK sudah diterbitkan. Saat ini, tinggal proses pembagian agar mereka bisa segera menerima gaji dan bekerja dengan kepastian hukum," ujar Ramon Hoski, Jumat (21/02/2025).
BACA JUGA:Satpol PP Mukomuko Tutup Panti Pijat Selama Ramadhan 2025, Terapis Diminta Pulang Kampung
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Susun RKPD 2026, Pembangunan Berkelanjutan Jadi Prioritas
Dari total 598 tenaga honorer yang diperpanjang kontraknya, terdapat pembagian 167 tenaga honorer bertugas di SMP dan 431 tenaga honorer bertugas di SD.
Selain itu, sebanyak 260 tenaga honorer telah lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024, yang terdiri dari 94 tenaga honorer SMP lulus PPPK dan 166 tenaga honorer SD lulus PPPK.
Meskipun mereka telah dinyatakan lulus PPPK, SK perpanjangan tetap diterbitkan agar mereka tetap bekerja hingga menerima SK resmi pengangkatan sebagai PPPK.
"Bagi tenaga honorer yang sudah lulus PPPK, mereka tetap diberikan SK perpanjangan hingga SK pengangkatan PPPK diterima secara resmi. Hal ini untuk memastikan status mereka tetap aktif dan tidak ada kekosongan kerja," jelas Ramon Hoski.
Meskipun SK perpanjangan kontrak belum sepenuhnya dibagikan, seluruh tenaga honorer tetap diwajibkan bekerja seperti biasa.
Menurut Ramon, keberlanjutan status tenaga honorer sangat penting, terutama bagi mereka yang belum lulus seleksi PPPK, agar tetap memiliki peluang mengikuti seleksi di masa mendatang.
"Jika masa kerja mereka terputus selama satu tahun, maka mereka tidak akan bisa mengikuti seleksi PPPK berikutnya. Oleh karena itu, mereka harus tetap aktif sebagai tenaga honorer untuk menjaga peluang tersebut," tegasnya.
Pemkab Mukomuko berharap pembagian SK perpanjangan kontrak dapat segera selesai, agar tenaga honorer bisa menerima haknya sesuai ketentuan yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: