Dilantik Presiden Prabowo, Dedy-Ronny Siap Bangun Bengkulu yang Lebih Maju

BENGKULUEKSPRESS.COM – Dedy Wahyudi dan Ronny PL Tobing resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu periode 2025-2030 pada Kamis, 20 Februari 2025. Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama kepala daerah terpilih lainnya di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan penuh harapan bagi masa depan Kota Bengkulu. Dedy dan Ronny tampak bahagia, begitu juga dengan keluarga serta para pendukung mereka yang hadir dalam acara tersebut.

Pelantikan ini menandai awal kepemimpinan baru di Kota Bengkulu, dengan visi menjadikan Bengkulu Semakin Maju, Bahagia, Religius, dan Berkelanjutan. Dedy-Ronny berkomitmen untuk melanjutkan program pro-rakyat yang telah dirintis pada periode sebelumnya, serta menghadirkan 15 program baru guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Dilantik Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan: Gaspol Bantu Rakyat di Bumi Merah Putih

BACA JUGA:RSTG Bengkulu Siapkan Laboratorium, Program Bayi Tabung Segera Direalisasikan

Dengan telah dilantik secara resmi, Dedy Wahyudi dan Ronny PL Tobing berkomitmen untuk membangun Kota Bengkulu yang lebih baik. Mereka juga akan bersinergi dengan program pemerintah pusat guna mempercepat pembangunan di berbagai sektor.

Pesan Presiden Prabowo untuk Kepala Daerah

Sementara itu, dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa seluruh kepala daerah harus menjalankan amanah rakyat dengan integritas, dedikasi, dan semangat persatuan.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada para kepala daerah yang terpilih. Ini adalah momentum bersejarah. Jalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan tetap memegang teguh persatuan dan kesatuan bangsa," pesan Presiden Prabowo.

Pada kesempatan ini, sebanyak 481 kepala daerah turut dilantik, terdiri dari 33 pasangan Gubernur dan Wakil Gubenur, 364 Bupati dan Wakil Bupati, 84 Wali Kota dan Wakil Walikota.

Sementara itu, beberapa daerah belum dapat dilantik pada tanggal 20 Februari 2025 karena masih menunggu hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) atau pelaksanaan Pilkada ulang.(imn)

Sumber: