Mengutip dari Kitab Hikam, Gus Baha Ungkap Penyakit Terberat di Dunia

BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam hidup, setiap individu menghadapi berbagai tantangan batin yang dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku mereka.

Salah satu ujian terberat adalah penyakit batin yang tidak tampak secara fisik, tetapi berdampak besar pada kehidupan sosial dan spiritual.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau Gus Baha, pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA Rembang, Jawa Tengah, menyoroti salah satu penyakit batin paling berat dalam Kitab Al-Hikam.

BACA JUGA:Bila Ada Tetangga yang Berbuat Buruk, Gus Baha Bagikan Cara Membalasnya

BACA JUGA:Agar Tetap Bahagia Meskipun Banyak Hutang dan Berada Dititik Terendah, Gus Baha Bagikan Caranya

Menurut Gus Baha, penyakit tersebut adalah sifat tamak, yakni keinginan yang tak pernah terpuaskan dan dorongan untuk selalu menginginkan lebih dari yang telah dimiliki.

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Takmir Al Mu'min.

"Orang itu kalau mentalnya memberi, berarti selesai dengan dirinya. Tapi kalau tidak bermental memberi, pasti tamak," terang Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan bahwa tamak bukan hanya sekadar keserakahan terhadap harta, tetapi juga dapat muncul dalam berbagai aspek kehidupan.

Orang yang memiliki sifat ini cenderung menilai dan menghakimi orang lain berdasarkan keinginan pribadinya yang belum terpenuhi.

"Dalam Kitab Hikam diterangkan bahwa penyakit terberat itu tamak. Kenapa? Karena orang kikir itu gak ada di Kitab Hikam. Yang ada itu tamak," kata Gus Baha.

Sebagai contoh, Gus Baha menyoroti bagaimana seseorang bisa dengan mudah menuduh orang lain pelit hanya karena keinginannya tidak terpenuhi.

BACA JUGA:Agar Hidup Lebih Lebih Beruntung dan Dijamin Surga, Gus Baha Sarankan Doa Berikut

BACA JUGA:Ternyata Mondok di Pesantren Bisa Menjadi Haram, Gus Baha: Kalau Seperti Ini

Sumber: