Cegah Balap Liar, Pemkot Bengkulu Larang Pelajar SD dan SMP Bawa Motor

Kadis Dikbud kota Bengkulu A Gunawan-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengambil langkah tegas untuk menekan aksi balap liar di kalangan pelajar. Salah satunya dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) larangan membawa kendaraan bermotor bagi siswa SD dan SMP ke lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, A. Gunawan, menjelaskan bahwa SE ini diterbitkan sebagai respons atas maraknya aksi balap liar yang melibatkan pelajar.
"Kami telah mengeluarkan surat edaran agar siswa tidak membawa kendaraan ke sekolah. Saat libur, peran orang tua sangat penting untuk memantau aktivitas anak-anak guna mencegah aksi balap liar," ujar Gunawan, Selasa (18/2/2025).
Selain melarang siswa membawa kendaraan ke sekolah, Disdikbud Kota Bengkulu juga meminta para guru untuk lebih memperhatikan siswa, terutama saat masa libur sekolah.
"Kami mengimbau agar guru dapat memberikan perhatian lebih kepada siswa, dan orang tua juga harus aktif mengawasi anak-anak mereka di luar jam sekolah," tambah Gunawan.
BACA JUGA:Warga Bengkulu Bisa Belanja Sembako Murah di Bazar Ramadan 2025
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis di Bengkulu Diperluas, 10.282 Siswa Akan Terima Manfaat
Pemkot Bengkulu berharap dengan adanya kebijakan ini, kasus pelajar terlibat balap liar dapat berkurang. Sebab, dalam razia yang dilakukan Satlantas Polresta Bengkulu beberapa waktu lalu, puluhan siswa di bawah umur terjaring akibat melakukan aksi balap liar.
Dengan adanya kolaborasi antara sekolah dan orang tua, diharapkan upaya pencegahan ini dapat berjalan efektif dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: