“Preman Kampus” dan Mahasiswa STAIN Curup Berdamai

“Preman Kampus” dan Mahasiswa STAIN Curup Berdamai

CURUP, BE – Sejumlah oknum ‘Preman Kampus’ yang diduga pelaku pemukulan terhadap sejumlah mahasiswa semester 6 STAIN Curup peserta KKPM 2013 saat unjuk rasa yang berlangsung, Senin (15/04) di halaman rektorat  STAIN Curup tetap tak diberikan sanksi oleh pihak management STAIN Curup. Kasus pemukulan tersebut, juga berakhir dengan perdamaian berupa surat perjanjian di atas materai yang dimediasi pimpinan STAIN dilakukan di Masjid Ulul Albab STAIN Curup, jumat (19/04), pukul 09.00 WIB. Upaya damai dihadiri oleh kedua belah pihak, polres RL serta petinggi STAIN Curup. “Pokoknya saya \"no coment\" soal itu. Tadi (kemarin) kedua pihak sudah sepakat untuk berdamai sehingga tidak perlu lagi diperpanjang,\" cetus Ketua STAIN DR Budi Kisworo, M.Ag saat dikonfirmasi usai upaya damai. Sementara itu, hasil dari pertemuan damai tersebut, kedua belah pihak menyepakati 6 poin kesepakatan, diantaranya, pertama bahwa pihak pertama (Pelaku,red) dan pihak kedua (Mahasiswa Korban,red) menyadari sepenuhnya akan kesalahpahaman yang terjadi pada Senin (15/04) dan sepakat menghapus permasalahan tersebut diatas serta akibat hukumnya. Kedua, pihak pertama sanggup mengganti biaya pengobatan yang telah dikeluarkan pihak keuda sampai pulih berdasarkan keterangan dokter. Ketiga, pihak pertama sanggup mengganti kerugian  peralatan aksi berupa 1 unit Megaphone model Toa, lalu pihak pertama sanggup memenuhi perdamaian secara adat dan kekeluargaan \"setawar sedingi\" sesuai dengan hukum adat RL. Selanjutnya, pihak kedua tidak akan melakukan tuntutan hukum baik secara perdata maupun pidana terhadap pihak pertama. Kedua pihak sepakat untuk memberantas kekerasan \"premanisme\' yang berhubungan dengan kampus baik di dalam maupun diluar Kampus, dan yang terakhir kedua pihak saling sepakat untuk saling memaafkan dan kemudian menjadi keluarga besar yang saling menghormati, tolong menolong dalam suka maupun duka.(999)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: