Ekonomi Bengkulu Tumbuh 4,62% di 2024, Optimis Akselerasi di 2025

Penggunaan QRIS adalah salah satu bukti usaha jauh lebih modern dan kekinian dibanding usaha lain yang belum menggunakannya.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Divergensi pertumbuhan ekonomi dunia melebar dan ketidakpastian pasar keuangan global masih berlanjut.
Meskipun demikian, terdapat beberapa faktor pendukung prospek ekonomi domestik, antara lain peningkatan permintaan domestik, kebijakan strategis fiskal yang konsisten, dan berbagai dampak kebijakan pemerintah terhadap prospek ekonomi daerah (kenaikan upah, program swasembada pangan, moratorium impor).
Sejalan dengan hal tersebut, arah bauran kebijakan Bank Indonesia dalam rangka stabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan diarahkan pada keseimbangan menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi, dengan terus memperkuat sinergi bersama Pemerintah menuju Indonesia Maju.
BACA JUGA:HUT POMAL ke-79: Lanal Bengkulu dan Astra Motor Honda Tingkatkan Kesadaran Berkendara Aman
Sejalan dengan pertumbuhan nasional, ekonomi Provinsi Bengkulu tahun 2024 tumbuh sebesar 4,62% (yoy), lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 4,26% (yoy).
Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi di triwulan IV 2024 tumbuh sebesar 4,55% (yoy), hampir sama derigan triwulan sebelumnya sebesar 4,57% (yoy).
Kepala Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yunawa mengatakan, TUMBUHNYA perekonomian tahun 2024 menunjukkan peningkatan kinerja berbagai sektor, terkait peningkatan permintaan di tengah momen HBKN Nataru dan libur sekolah, serta panen padi dan hortikultura.
" Pada tahun 2025, Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu akan lebih terakselerasi dibandingkan dengan tahun 2024, terutama dipengaruhi oleh akselerasi konsumsi Rumah Tangga serta mayoritas komponen lapangan usaha utama di Provinsi Bengkulu," kata Wahyu.
BACA JUGA:Saat Harga Tiket Pesawat Turun, Kunjungan Wisatawan ke Bengkulu Meningkat
Pertumbuhan ekonomi yang terakselerasi didukung oleh tekanan inflası yang rendah. Inflasi Bengkulu pada bulan januari 2025 tercatat sebesar 0,09% (yoy) atau lebih rendah dari Januari 2024 yang sebesar 3,09% (yoy).
Melandainya tekanan inflasi di bulan Januari 2025 dipengaruhi kebijakan diskon 50% tarif listrik bagi rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah.
"Bank Indonesia bersama dengan TPID Provinsi Bengkulu terus berkomitmen memperkuat efektivitas kebijakan dalam kerangka 4K untuk menjaga inflasi tahun 2025 dan 2026 terkendali dalam sasaran 2,5±1%, dengan tetap mendukung upaya turut mendorong pertumbuhan ekonomi," sambungnya.
Sementara itu, stabilitas sistem pembayaran juga terus terjaga. Dari sisi infrastruktur, stabilitas sistem pembayaran tecermin pada penyelenggaraan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPB) yang laricar dan andal serta kecukupan pasokan uang dalam jumlah dan kualitas yang memadai.
"Bank Indonesia terus menjaga ketersediaan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk daerah Terdepan, Terluar, Terpencil (37)," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: