Obama Pantau Baku Tembak Pelaku Bom Boston
HANYA berselang beberapa jam setelah FBI merilis gambar dan video dua tersangka utama bom Boston, dua pelaku akhirnya memberikan reaksi. Mereka melakukan perampokan dan menembak mati secara brutal polisi di kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT). Karena terkepung, kedua pelaku kemudian melarikan diri dengan sebuah mobil dan membawa satu orang sandera. Baku tembak pun tak terhindarkan. Satu pelaku yang diidentifikasi sebagai tersangka pertama, akhirnya tewas ditembak. Sedangkan tersangka kedua, yang dalam video diketahui memakai topi warna terang dan dipasang terbalik, berhasil melarikan diri meski diyakini menderita luka tembak. Adegan bak di film Hollywood ini pun, membuat kota Boston yang semula tenang menjadi mencekam. Suara tembakan dan ledakan bom terdengar jelas oleh warga yang ketakutan di rumah-rumah mereka. \"Ledakannya begitu keras dan banyak suara tembakan,\" ujar seorang warga, Rebecca Carbone (30) dilansir The Sun, Jumat (19/4). Wartawan yang ikut dalam perburuan tersangka, juga diminta mengikuti prosedur yang diterapkan ribuan aparat keamanan.\"Jika anda ingin hidup, matikan ponsel anda,\" ujar seorang jurnalis mengutip perintah otoritas FBI padanya. Sementara suasana tegang di lokasi kejadian, di gedung putih, Presiden Barack Obama juga dilaporkan mengikuti laporan demi laporan dari situasi yang terjadi di Boston.\"Kami pasti akan menemukanmu,\" pesan Obama yang ditujukan kepada pelaku, beberapa jam sebelum kejadian tembak menembak di Boston. \"Semua ingin pelaku ini ditarik ke pengadilan. Namun dalam situasi berbahaya seperti ini, kita harus lebih waspada terhadap berbagai kemungkinan yang bisa terjadi,\" ujar Komisioner Polisi Boston, Edward Davis.(afz/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: