Motor N-Max Pengusaha Batu Bata Raib Digasak Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Terlihat rekaman CCTV para pelaku sedang mondar mandir memantau situasi-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang pengusaha pembuatan batu bata bernama Yoga Setiawan (40) warga jalan Jaya Wijaya 5, Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singgaran Pati, Kota Bengkulu, menjadi korban pencurian sepeda motor yang terekam kamera CCTV, pada Kamis dini hari (30/01/2025).
Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat empat unit sepeda motor yang diduga merupakan para komplotan pelaku pencurian sepeda motor korban sedang mondar mandir di depan gang rumah korban diduga untuk memastikan kondisi dan situasi keadaan.
Kemudian setelah memastikan kondisi sudah aman para pelaku langsung menggasak dan membawa kabur motor korban merk Honda N-max dengan nomor polisi BD 5378 IQ dengan cara step atau stut.
Dijelaskan korban saat dikonfirmasi, peristiwa bermula saat dirinya pulang main di wilayah Kelurahan Sawah Lebar, setibanya di kediaman korban dirinya memarkirkan sepeda motor di teras rumah.
BACA JUGA:Tidak Terima Ditertibkan, PKL di Pasar Minggu Ngotot Tetap Berjualan di Badan Jalan
BACA JUGA:Perkuat Dakwaan, JPU Kejati Bengkulu Akan Hadirkan 10 Saksi dalam Kasus Korupsi Puskeswan Benteng
"Sebelumnya saya dari rumah teman, dan saya parkiran motor di teras.Karena saya capek saya langsung tidur," ungkap korban.
Selanjutnya korban masuk kedalam rumah dan beristirahat korban menyadari kejadian setelah bangun di subuh harinya dan sepeda motor yang semulanya di teras rumah sidah lenyap diduga pelaku berhasil menggasak sepeda motor korban dengn cara masuk kedalam rumah yang pintu pagar yang tidak terkunci dan merusak kunci stang sepeda motor.
"Waktu bangun subuh motor saya sudah tidak ada lagi di teras bang, padahal sudah saya kunci setang tapi memang pagar tidak terkunci," kata korban.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 33 juta dan saat ini masih dalam proses penyelidikan Polsek Gading Cempaka dan berharap laporannya segera ditindak lanjuti.
"Sudah saya lapor polisi dan berharap cepat proses laporan saya," ujar korban.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: